Dubai (ANTARA) - Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber al-Sabah pada Senin kembali menunjuk Syekh Jaber al-Mubarak al-Sabah sebagai perdana menteri namun mencopot menteri pertahanan dan menteri dalam negeri dari jabatannya setelah pemerintah mengundurkan diri pekan lalu.
Kedua menteri itu merupakan anggota senior keluarga yang berkuasa saat ini.
Menurut Kantor Berita KUNA, Syekh Sabah al-Ahmad al-Sabah meminta Syekh Jaber agar membentuk kabinet baru.
Perdana Menteri Kuwait Syekh Jaber pekan lalu mengundurkan diri dari jabatannya setelah anggota parlemen Kuwait mengajukan mosi tidak percaya terhadap Menteri Dalam Negeri Kuwait Syekh Khalid al-Jarrah al-Sabah.
KUNA melaporkan dalam pernyataan terpisah bahwa Emir Kuwait memerintahkan pencopotan putranya, Menteri Pertahanan Syekh Nasser Sabah al-Ahmad al-Sabah, dan Menteri Dalam Negeri Syekh Sabah Al-Khalid Al-Sabah dari posisinya dalam kabinet sementara.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Saddil Ramdani: Intensitas latihan timnas Indonesia di Kuwait meningkat
Senin, 6 Juni 2022 14:55 Wib
Indonesia dan Thailand bahas rencana perubahan status pandemi jadi endemi
Rabu, 23 Maret 2022 14:55 Wib
Dubes RI Tharyat saksikan penandatanganan kontrak bisnis BUMN di Kuwait
Jumat, 2 April 2021 9:26 Wib
Kuwait umumkan larangan masuk warga asing selama dua pekan
Kamis, 4 Februari 2021 14:02 Wib
Emir Kuwait serukan persatuan nasional jelang pemilu parlemen
Selasa, 20 Oktober 2020 21:19 Wib
Kuwait akan bangun kembali silo Lebanon yang hancur
Senin, 24 Agustus 2020 7:28 Wib
Puluhan perawat Indonesia terinfeksi COVID-19 di Kuwait
Rabu, 27 Mei 2020 21:15 Wib
Seorang WNI perawat di Kuwait meninggal karena COVID-19
Selasa, 26 Mei 2020 6:19 Wib