Beograd (ANTARA) - Menteri Keuangan Serbia, Sinisa Mali, melakukan plagiat dalam tesis Ph.D-nya, menurut University of Belgrade pada Kamis, sehari setelah tugas akhirnya itu ditantang oleh para sarjana.
Melalui pernyataannya, universitas terbesar sekaligus paling bergengsi di Serbia itu mengungkapkan Mali, sekutu terpercaya Presiden Aleksandar Vucic "menyalin teks, atau seluruh paragraf dari karya penulis lain tanpa mencantumkan nama mereka, sehingga melanggar kode etik universitas."
Dekan universitas Ivanka Popovic mengatakan bahwa dewan etik dengan secara bulat memutuskan untuk membatalkan gelar Mali yang didapatkan dari tesisnya pada 2013 tentang restrukturisasi dan privatisasi.
"Dewan Etik Profesional akan menyampaikan putusan akhirnya kepada Senat Universitas ... terkait pembatalan diploma (Mali)," katanya.
Mali, yang kerap membantah tuduhan diplomanya, mengatakan ia akan terus bekerja.
"Saya lebih fokus dengan anggaran Serbia yang menjadi pekerjaan, di mana saya dibayar oleh rakyat Serbia," kata Kantor Berita Tanjug, mengutipnya.
Skandal tesis Mali memicu seruan pengunduran dirinya dari kubu oposisi Serbia serta mahasiswa yang selama hampir setahun memprotes pemerintahan Vucic, yang mereka anggap korup dan otoriter.
Mali sebelumnya menjabat sebagai wali kota Beograd.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Serbia: Saya akan dapat Nobel Perdamaian kalau akui Kosovo
Sabtu, 20 Januari 2024 8:46 Wib
Cedera pergelangan tangan Djokovic buat Serbia kalah dari Australia
Kamis, 4 Januari 2024 6:58 Wib
Jerman tundukkan Serbia 83-77 untuk menjuarai Piala Dunia FIBA 2023
Senin, 11 September 2023 9:06 Wib
Ratusan nasionalis Serbia tolak normalisasi hubungan dengan Kosovo
Kamis, 16 Februari 2023 18:44 Wib
Portugal bermain imbang 2-2 dengan Serbia, Jota cetak brace
Minggu, 28 Maret 2021 8:06 Wib
Hongaria dan Serbia mulai vaksinasi untuk atlet Olimpiade
Sabtu, 30 Januari 2021 6:29 Wib
Serbia pecat pelatih usai gagal tembus Euro 2020,
Selasa, 15 Desember 2020 10:40 Wib
Serbia lolos dari degradasi, Hungaria taklukkan Turki
Kamis, 19 November 2020 7:30 Wib