Konsisten pada komitmen, DSLNG serahkan lagi beasiswa untuk 69 siswa Banggai
Luwuk (ANTARA) - Komitmen PT. Donggi Senoro LNG atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banggai terkait pemberian beasiswa kepada anak-anak di daerah itu terus dilaksanakan secara konsisten.
PT. DSLNG kembali menyerahkan bantuan kepada 69 siswa siswi tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Luwuk, Selasa (26/11).
CSR Manager PT DSLNG, Pandit Pranggana mengemukakan pemberian beasiswa merupakan bagian dari kerja sama perusahaan dan pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Sinergi dalam pembangunan sumber daya manusia tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2018.
"Tahun 2018 itu ada 50 siswa yang diberikan beasiswa. Tahun ini naik menjadi 69 siswa. Untuk tingkat SD ada 39 siswa, SLTP sebanyak 15 siswa dan SMA juga 15 siswa. Untuk yang SD, jumlah itu sudah mewakili seluruh sekolah yang ada di tiga kecamatan ring satu," ujar Pandit usai penyerahan beasiswa yang dihadiri Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo.
Ia menjelaskan bahwa untuk pemberian beasiswa, PT DSLNG meneken kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Banggai untuk tiga tahun sejak 2018. Beasiswa diberikan kepada mereka yang berprestasi dan tidak mampu dari sisi ekonomi. Fokusnya di tiga kecamatan ring satu yakni, Kecamatan Batui, Kintom dan Kecamatan Nambo.
Tahun depan DSLNG bakal memberikan beasiswa penuh bagi anak sekolah tingkat SMA yang akan melanjutkan studi ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah. Kerja sama antara PT DSLNG dan UGM telah diteken, hanya saja mekanismenya seperti apa masih menunggu sosialisasi.
"Kita siap biayai penuh mulai dari pendidikan hingga biaya hidupnya. Tapi proses seleksinya tetap dari UGM. Kita hanya menyiapkan anak-anak dari daerah untuk ikut seleksi itu. Detailnya nanti dijelaskan saat sosialisasi," ungkapnya.
Baca juga: Sekolah Lapang Pertanian DSLNG raih penghargaan TKMPN 2019
Baca juga: Komunitas berbagi DSLNG, beri kontribusi dunia pendidikan di Banggai
Baca juga: PT. Donggi Sennoro hibahkan Rp3 miliar kepada Pemprov Sulteng
Beasiswa penuh tersebut diharapkan mampu melahirkan putra putri daerah memiliki skill yang mumpuni ketika menghadapi persaingan kerja, khususnya dari program studi teknik. Dengan begitu, saat selesai, tenaga mereka bisa terserap di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.
Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo yang hadir pada penyerahan beasiswa tersebut memberikan apresiasi kepada PT DSLNG yang terus menjaga komitmen. Ia mengatakan bahwa sebelumnya DSLNG telah memberikan beasiswa kepada 50 anak, kemudian disusul dengan pemberian bis sekolah, lalu pemberian ambulance.
"Jadi sebagai masyarakat kita harus pahami itu. Kita harus bersyukur. Jangan sedikit-sedikit demo. Tidak ada lipstik saja tutup jalan. Tidak boleh begitu," ungkap Mustar Labolo dengan gaya khas sambutannya yang dipadukan dengan lelucon kecil.
Wabup menjelaskan bahwa perusahaan yang masuk tentunya memberikan dampak positif juga bagi masyarakat. Sebagai daerah penghasil gas, Kabupaten Banggai tetap membutuhkan perusahaan untuk dapat mengelola gas alam dengan profesional.
"Kita memang punya gas. Tapi kalau perusahaan pergi siapa yang bisa mengelola itu. Tidak ada yang bisa. Karena itu, kita harus jaga iklim investasi di daerah ini. Doakan agar harga gas bisa naik sehingga kita bisa terus mendapatkan bantuan untuk anak didik kita," pungkasnya.
Wabup Mustar kemudian berterima kasih kepada PT DSLNG yang telah memberikan beasiswa kepada anak didik yang berasal dari tiga kecamatan. Hanya saja, ia menitip pesan agar kedepan beasiswa juga mengutamakan kaum difabel serta bisa melebar ke seluruh wilayah Kabupaten Banggai.
PT. DSLNG kembali menyerahkan bantuan kepada 69 siswa siswi tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Luwuk, Selasa (26/11).
CSR Manager PT DSLNG, Pandit Pranggana mengemukakan pemberian beasiswa merupakan bagian dari kerja sama perusahaan dan pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Sinergi dalam pembangunan sumber daya manusia tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2018.
"Tahun 2018 itu ada 50 siswa yang diberikan beasiswa. Tahun ini naik menjadi 69 siswa. Untuk tingkat SD ada 39 siswa, SLTP sebanyak 15 siswa dan SMA juga 15 siswa. Untuk yang SD, jumlah itu sudah mewakili seluruh sekolah yang ada di tiga kecamatan ring satu," ujar Pandit usai penyerahan beasiswa yang dihadiri Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo.
Ia menjelaskan bahwa untuk pemberian beasiswa, PT DSLNG meneken kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Banggai untuk tiga tahun sejak 2018. Beasiswa diberikan kepada mereka yang berprestasi dan tidak mampu dari sisi ekonomi. Fokusnya di tiga kecamatan ring satu yakni, Kecamatan Batui, Kintom dan Kecamatan Nambo.
Tahun depan DSLNG bakal memberikan beasiswa penuh bagi anak sekolah tingkat SMA yang akan melanjutkan studi ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah. Kerja sama antara PT DSLNG dan UGM telah diteken, hanya saja mekanismenya seperti apa masih menunggu sosialisasi.
"Kita siap biayai penuh mulai dari pendidikan hingga biaya hidupnya. Tapi proses seleksinya tetap dari UGM. Kita hanya menyiapkan anak-anak dari daerah untuk ikut seleksi itu. Detailnya nanti dijelaskan saat sosialisasi," ungkapnya.
Baca juga: Sekolah Lapang Pertanian DSLNG raih penghargaan TKMPN 2019
Baca juga: Komunitas berbagi DSLNG, beri kontribusi dunia pendidikan di Banggai
Baca juga: PT. Donggi Sennoro hibahkan Rp3 miliar kepada Pemprov Sulteng
Beasiswa penuh tersebut diharapkan mampu melahirkan putra putri daerah memiliki skill yang mumpuni ketika menghadapi persaingan kerja, khususnya dari program studi teknik. Dengan begitu, saat selesai, tenaga mereka bisa terserap di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.
Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo yang hadir pada penyerahan beasiswa tersebut memberikan apresiasi kepada PT DSLNG yang terus menjaga komitmen. Ia mengatakan bahwa sebelumnya DSLNG telah memberikan beasiswa kepada 50 anak, kemudian disusul dengan pemberian bis sekolah, lalu pemberian ambulance.
"Jadi sebagai masyarakat kita harus pahami itu. Kita harus bersyukur. Jangan sedikit-sedikit demo. Tidak ada lipstik saja tutup jalan. Tidak boleh begitu," ungkap Mustar Labolo dengan gaya khas sambutannya yang dipadukan dengan lelucon kecil.
Wabup menjelaskan bahwa perusahaan yang masuk tentunya memberikan dampak positif juga bagi masyarakat. Sebagai daerah penghasil gas, Kabupaten Banggai tetap membutuhkan perusahaan untuk dapat mengelola gas alam dengan profesional.
"Kita memang punya gas. Tapi kalau perusahaan pergi siapa yang bisa mengelola itu. Tidak ada yang bisa. Karena itu, kita harus jaga iklim investasi di daerah ini. Doakan agar harga gas bisa naik sehingga kita bisa terus mendapatkan bantuan untuk anak didik kita," pungkasnya.
Wabup Mustar kemudian berterima kasih kepada PT DSLNG yang telah memberikan beasiswa kepada anak didik yang berasal dari tiga kecamatan. Hanya saja, ia menitip pesan agar kedepan beasiswa juga mengutamakan kaum difabel serta bisa melebar ke seluruh wilayah Kabupaten Banggai.