Palu (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Astam Abdullah mengajak masyarakat agar menyampaikan aspirasi tidak melalui aksi demonstrasi.
Meski aksi tersebut dibolehkan dalam undang-undang sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang dinilai menyengsarakan rakyat.
"Sampaikan melalui kami, kemudian kami laksanakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) menghadirkan Pemerintah Kota Palu dengan masyarakat,"katanya dalam kegiatan reses dengan perwakilan warga dan pengungsi di kawasan hunian sementara (huntara), Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Rabu malam.
Sebab ia menilai melalui RDP, aspirasi dan protes yang disampaikan oleh masyarakat lebih efektif dan segera direspon oleh pemerintah daerah, ketimbang melalui aksi demonstrasi.
"Kalau lewat RDP kami undang dan hadirkan anda, pemerintah daerah, kemudian kita sama-sama bicara untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami masyarakat,"ujarnya.
Di depan konstituennya, ia berjanji akan berusaha mengakomodir aspirasi masyarakat mulai dari keluhan, masukan, saran hingga permintaan bantuan pemulihan pascabencana.
Legislator imbau warga Palu sampaikan aspirasi tidak melalui demonstrasi
Warga dan pengungsi mengikuti reses Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Astam Abdullah di kawasan hunian sementara, Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Rabu malam (28/11). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)
Sampaikan melalui kami, kemudian kami laksanakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) menghadirkan Pemerintah Kota Palu dengan masyarakat
