Realisasi kredit usaha rakyat Sulteng mencapai Rp1.017 triliun

id Pemprov Sulteng,KUR

Realisasi kredit usaha rakyat Sulteng mencapai Rp1.017 triliun

Pemerintah Provinsi Sulteng menggelar rakor evaluasi penyaluran KUR berlangsung di Palu, Selasa. (ANTARA/HO/Biro Humas Pemprov Sulteng)

Sampai dengan Oktober 2019 realisasi KUR telah mencapai Rp1,017 triliun. Ini sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan perbaikan kesejahteraan daerah
Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan bahwa realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Sulteng mencapai Rp1,017 triliun pada 2019 dengan debitur sebanyak 36.120 orang atau setara 9,93 persen dari penyerapan nasional.

"Sampai dengan Oktober 2019 realisasi KUR telah mencapai Rp1,017 triliun. Ini sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan perbaikan kesejahteraan daerah," kata Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ikhwan di Palu, Selasa.

Ikhwan menyampaikan realisasi itu dalam rapat koordinasi evaluasi penyaluran KUR yang diikuti 75 peserta yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng berlangsung di Palu.

Baca juga: Rasio kredit macet di Sulteng cukup aman
Baca juga: Realisasi KUR di Sulteng capai Rp1,17 triliun


Kata Ikhwan, hal yang menggembirakan yakni pemerintah resmi menurunkan bunga KUR mulai tahun depan.

Selain itu, plafon KUR juga ditingkatkan sampai Rp190 trilium dari sebelumnya Rp140 triliun dan untuk KUR mikro menjadi Rp50 juta dari awalnya hanya Rp25 juta.

"Diharapkan akan semakin banyak pelaku UMKM potensial yang mendapat manfaat dari kebijakan tersebut," katanya.

Ia  mengingatkan dana KUR bisa dipertanggungjawabkan sesuai prosedur.

"Berapapun dana harus dipertanggungjawabkan dan dikembalikan karena KUR sifatnya stimulan bukan hibah," tegasnya.

 
Peserta rakor evaluasi penyaluran KUR berlangsung di Palu, Selasa. (ANTARA/HO/Biro Humas Pemprov Sulteng)