Warga Palu borong kebutuhan pokok di bazar murah

id pasar, murah

Warga Palu borong  kebutuhan pokok di bazar murah

Ilustrasi kegiatan pasar murah. Antara Aceh/M Haris SA

Saya sendiri membeli beberapa jenis kebutuhan yang sangat diperlukan seperti tepung terigu, gula pasir, minyak goreng dan beras
Palu (ANTARA) - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, memborong bahan kebutuhan pokok untuk keperluan Natal dan Tahun Baru pada pelaksanaan bazar murah yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah.

Pantauan ANTARA, Selasa, kebanyakan warga tersebut adalah ibu-ibu rumah tangga yang memadati lokasi bazar murah yang berlangsung pada 2-4 Desember 2019.

Para ibu rumah tangga memanfaatkan hari terakhir pelaksanaan bazar murah dengan membeli berbagai barang yang dijual para distributor dan beberapa BUMN seperti Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) serta toko tani pangan yang ada di daerah itu.

Harga yang ditawarkan distributor relatif lebih murah dibandingkan harga yang berlaku di pasaran setempat, sehingga membuat warga berbondong-bondong berbelanja di bazar murah.

Salah seorang warga Palu, Tini, yang ditemui di bazar tersebut, mengatakan harga barang atau bahan kebutuhan pokok yang dijual cukup murah.

Ia mencontohkan gula pasir dijual Bulog hanya Rp12.500 per kilogram, dan minyak goreng Rp12.000 per kilogram.

Padahal, harga di pasaran gula pasir mencapai Rp14.000 per kilogram dan minyak goreng Rp13.500 per kilogram.

Seorang ibu rumah tangga, Yeni, mengatakan harga yang murah dalam bazar sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

"Saya sendiri membeli beberapa jenis kebutuhan yang sangat diperlukan seperti tepung terigu, gula pasir, minyak goreng dan beras," kata dia.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat setelah sempat terpuruk akibat bencana alam gempa bumi pada 28 September 2018.

Sebagian besar masyarakat di Kota Palu mengalami dampak dari bencana alam tersebut sehingga daya beli melemah.

Baca juga: Pemprov Sulteng siap gelar pasar murah hadapi Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Warga Kota Palu serbu pedagang bawang