Pelamar CPNS Parigi Moutong 6.124 pendaftar

id Cpns, Parigi moutong

Pelamar CPNS Parigi Moutong 6.124 pendaftar

Dokumen Foto, Ratusan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) memadati lokasi penerimaan berkas CPNS formasi tahun 2019 di Kompleks Kantor Bupati Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu (26/11/2019). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Tahun sebelumnya pendaftar CPNS hanya sekitar 2.800 orang. Tahun ini justru meningkat pesat
Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moututong menyatakan pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil di kabupaten itu membludak hingga 110 persen atau 6.124 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Parigi Moutong Ahmad Syaiful, di Parigi, Kamis mengatakan pendaftar CPNS tahun ini cukup banyak, dari 600 formasi yang diusulkan pemerintah setempat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) hanya 200 formasi di setujui.

"Tahun sebelumnya pendaftar CPNS hanya sekitar 2.800 orang. Tahun ini justru meningkat pesat, " ujar Ahmad.

Ia memaparkan, berdasarkan keputusan Menpan-RB formasi tenaga kesehatan sebanyak 38 orang, tenaga teknis 23 orang dan tenaga guru 139 orang. Dari 6.124 pendaftar terdiri dari tenaga medis 1.421 pendaftar, tenanga teknis 1.746 pendaftar dan tenaga pendidik atau guru sekitar 2.957 pendaftar.

Menurut dia, tiga formasi yang di buka Pemkab Parigi Moutong sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan daerah. Pada formasi yang di buka pemerintah setempat, tenaga guru menjadi formasi terbanyak, kemudian kesehatan dan tenaga teknis.

"Kami memprioritaskan kebutuhan bukan keinginan. Pemerintah telah memperhitungkan secara teknis sesuai estimasi yang telah ditetapkan, " kata dia menambahkan.

Dikemukakannya, panitia saat ini sedang melakukan verifikasi berkas pelamar hingga tenggang waktu yang ditetapkan berdasarkan tahapan dan jadwal hingga tanggal 16 Desember 2019 yang selanjutnya akan disampaikan lewat pengumuman.

Selanjutnya, tahapan tes 'Computer Assisted Test' (CAT) Pemkab Parigi Moutong tidak memiliki fasilitas memadai untuk menampung pelaksanaan di kabupaten. Akan menjadi kewenangan panitia pusat menentukan lokasi berdasarkan hasil survei untuk ditetapkan sebagai lokasi tes.

"Tes CAT untuk Parigi Moutong kemungkinan akan dilaksanakan di Universitas Tadulako Palu, kampus itu dinilai memiliki fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan tes," tutur dia.