BPJS Ketenagakerjaan ajak pegawai non-PNS Parimo ikut Jamsostek

id Boks ketenagakerjaan, bupati Parimo, Wabub parimo

BPJS Ketenagakerjaan ajak pegawai non-PNS Parimo ikut Jamsostek

Suasana Fokus Grup Diskusi (FGD) yang digagas BPJS Ketenagakerjaan cabang Parigi di ruang keeja Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, Jumat (6/12/2019). ANTARA/HO-Humas Pemkab Parimo

Parigi (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan mengajak para pegawai non-PNS di lingkup Pemerintah Parigi Moutong ikut menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek). 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Parigi Mansur pada kegiatan Fokus Grup Diskusi, di Parigi, Jumat mengatakan pegawai tidak tetap bekerja di pemerintahan setempat masih banyak yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Salah satu upaya memaksimalkan keikutsertaan pegawai tidak tetap pada program Jamsostek yaitu dengan melaksanakan FGD," ucap Mansur.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengatakan, mulai tahun 2020 seluruh pegawai non-PNS dan aparat desa sudah harus mengikuti program BPJS.

Dia mengimbau kepada unsur OPD agar segera berkoordinasi untuk mendaftarkan seluruh pegawainya maupun aparat desa pada program tersebut guna mendapatkan hak dan perlindungan dalam bekerja.

"Kerjasama yang sudah terbangun harus tetap terjalin. Program BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. BPJS melindungi tenaga kerja non-PNS," ujar Badrun. 

Dikesempatan itu, wakil bupati menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp114.144.000,00 kepada tenaga kerja atas nama Suherman seorang guru non-PNS di SMP Negeri 6 Tomini, Kecamatan Tomini yang di serahkan kepada ahli waris Nur Hikma.