Tokoh lintas agama Sulteng-Bali sepakat tingkatkan pembinaan kerukunan antar umat beragama

id FKUB Sulawesi Tengah,Kerukunan Umat Beragama,Tokoh LIntas Agama

Tokoh lintas agama Sulteng-Bali sepakat tingkatkan pembinaan kerukunan antar umat beragama

Ketua FKUB Sulawesi Tengah Prof Dr KH Zainal Abidin MAg, Sekretaris FKUB Mayjend Pol (Purn) Dewa Parsana, dan Ketua Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, saat berfoto bersama. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Program Muhibbah Kerukunan dimaksudkan untuk memberikan wawasan komparatif tentang pembinaan kerukunan aktif dan berkesinambungan serta mengeksplorasi pola-pola pembinaan umat beragama yang efektif dan komprehensif untuk selanjutnya diimplementasikan

Palu (ANTARA) - Tokoh-tokoh lintas agama dari Sulawesi Tengah dan Bali yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sepakat meningkatkan peran dalam pembinaan kerukunan antar-umat beragama.

Kesepakatan itu dicapai dalam program Muhibbah Kerukunan yang dilaksanakan oleh FKUB Sulawesi Tengah di Bali dan Jawa Timur pada 5 hingga 8 Desember 2018.

“Program Muhibbah Kerukunan dimaksudkan untuk memberikan wawasan komparatif tentang pembinaan kerukunan aktif dan berkesinambungan serta mengeksplorasi pola-pola pembinaan umat beragama yang efektif dan komprehensif untuk selanjutnya diimplementasikan di daerah," kata Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin MAg, dalam keterangan tertulis Sekretaris FKUB Sulawesi Tengah, Dr Muhtadin Dg Mustafa, Minggu.

Ketua Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, mengatakan kunjungan tokoh lintas agama dari Sulawesi Tengah ke Bali sangat penting dalam upaya pembangunan kerukunan.

“Kerukunan itu memiliki empat titah yakni titah leluhur, titah budaya, titah agama dan titah negara,” katanya.

Baca juga: Gubernur harap FKUB tingkatkan perannya bina umat untuk kedamaian
Baca juga: Ketua FKUB Palu: tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan
Baca juga: Sejumlah tokoh lintas agama sepakat tingkatkan kerukunan di Sulteng


Ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Sulawesi Tengah terhadap upaya pembinaan kerukunan umat beragama.

“Sulteng sangat berkesan dengan suasana kerukunan dan layak menjadi contoh bagi daerah lainnya. Tentu ini semua karena dukungan Gubernur Sulteng Longki Djanggola bersama seluruh unsur pemerintah terhadap penguatan tri kerukunan kerukunan inter-umat beragama, antar-umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah sangat terjalin kuat bersama semua komponen,” katanya.

Selama di Bali, tokoh lintas agama Sulawesi Tengah antara lain melihat obyek wisata religi Puja Mandala, tempat Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Kristen, Gereja Katolik, Pura, dan Vihara berada dalam satu kompleks.

Rombongan tokoh lintas agama Sulteng yang tergabung dalam FKUB Sulteng melaksanakan program muhibbah kerukunan di Bali dan Jawa Timur. (ANTARA/Muhammad Hajiji)