Kelompok teroris Poso serang polisi dan warga usai shalat Jumat

id Poso,operasi tinombala,terorisme

Kelompok teroris Poso serang polisi dan warga usai shalat Jumat

Siluet pasukan gabungan dari berbagai kesatuan TNI mengikuti upacara purna bakti pemulangan pasukan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (9/6/2017). (ANTARA/Basri Marzuki)

Parigi (ANTARA) - Sekelompok orang tak dikenal yang diduga adalah pelaku teror yang bersembunyi di hutan-hutan Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, dilaporkan menyerang personel Operasi Tinombala dan warga Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, usai shalat Jumat sekitar pukul 12.30 Wita.

Serangan bersenjata itu menyebabkan seorang personel polisi meninggal dunia.

Belum ada konfirmasi resmi mengenai peristiwa ini dari pihak kepolisian, baik Kapolres Parigi Moutong maupun Kabid Humas Polda Sulteng yang coba dihubungi melalui telepon genggam.

"Saya belum dapat informasi yg pasti mas karena saat ini masih ditelusuri oleh tim Operasi Tinombala Polda Sulteng," kata Kapolres Parigi AKBP Zulham Effendy Lubis.

Namun salah satu media online di Kota Palu, www.logisnews.net menyebutkan bahwa anggota Polri yang gugur bernama Bharatu Saiful, dari Brimob Polda Sulteng.

Operasi Tinombala yang melinatkan personel Polri dan TNI hingga saat ini terus melakukan kegiatan untuk mengejar sisa-sisa pelaku teror anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

"Masih ada sembilan orang DPO pelaku teror yang sedang dikejar Tim Operasi Tinombala," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto beberapa waktu lalu.

Baca juga: Delapan sasaran Operasi Zebra Tinombala 2019
Baca juga: Operasi Tinombala Poso kembali diperpanjang
Baca juga: Pangdam harap perburuan DPO terorisme Poso segera tuntas (vidio)