Kelompok teroris serang polisi usai Shalat Jumat

id Terorisme Poso,Parigi Moutong,Operasi Tinombala,Kapolda

Kelompok teroris serang polisi usai Shalat Jumat

Ilustrasi Antisipasi Terorisme (Antaranews) (/)

Saya belum dapat informasi yang pasti Mas, karena saat ini masih ditelusuri oleh tim Operasi Tinombala Polda Sulteng
Parigi (ANTARA) - Sekelompok orang tak dikenal yang diduga adalah pelaku teror yang bersembunyi di hutan-hutan Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, dilaporkan menyerang personel Operasi Tinombala dan warga Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, usai Shalat Jumat sekitar pukul 12.30 WITA.

Serangan bersenjata itu menyebabkan seorang personel polisi meninggal dunia.

Belum ada konfirmasi resmi mengenai peristiwa ini dari pihak kepolisian, baik Kapolres Parigi Moutong maupun Kabid Humas Polda Sulteng yang coba dihubungi melalui telepon genggam.

"Saya belum dapat informasi yang pasti Mas, karena saat ini masih ditelusuri oleh tim Operasi Tinombala Polda Sulteng," kata Kapolres Parigi AKBP Zulham Effendy Lubis.

Namun, salah satu media daring di Kota Palu, www.logisnews.net menyebutkan bahwa anggota Polri yang gugur bernama Bharatu Saiful, dari Brimob Polda Sulteng.

Operasi Tinombala yang melibatkan personel Polri dan TNI hingga saat ini terus melakukan kegiatan untuk mengejar sisa-sisa pelaku teror dari anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

"Masih ada sembilan orang DPO pelaku teror yang sedang dikejar Tim Operasi Tinombala," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, beberapa waktu lalu.