PSG kokoh di puncak klasemen setelah pecundangi Saint-Etienne

id Liga Prancis,PSG,Paris Saint Germain,Saint-Etienne

PSG kokoh di puncak klasemen setelah pecundangi Saint-Etienne

Aksi penyerang Paris Saint-Germain Neymar saat melepaskan bola di antara celah hadangan bek Saint-Etienne dalam laga pekan ke-18 Liga Prancis di Stadion Geoffroy-Guichard, Minggu (15/12/2019) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Emmanuel Foudrot)

Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain semakin kokoh di puncak klasemen setelah memecundangi tuan rumah Saint-Etienne 4-0 dalam laga pekan ke-18 Liga Prancis di Stadion Geoffroy-Guichard, Minggu waktu setempat.

Paredes membuka keunggulan tim tamu saat laga baru memasuki menit ke-9, untuk kemudian disempurnakan dua gol Kylian Mbappe dan Mauro Icardi.

Raihan tiga poin ini membuat PSG yang mengoleksi poin 42 semakin menjauhi dari kejaran Marseille yang pada pertandingan sehari sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Mets. PSG dan Marseille kini terpaut tujuh poin.

Tuan rumah mendapat kesempatan pertama lewat Denis Bouanga saat memasuki menit ke-5. Tusukannya di dalam kotak penalti berhasil membua ruang untuk melepaskan sepakan melengkung, namun malah melebar tak tentu arah.

PSG yang berada di atas kertas, unggul cepat lewat sepakan first time Leandro Paredes di luar kotak penalti setelah memaksimalkan bola sapuan Mathieu Debuchy.

Pada menit ke-13, PSG sempat menggandakan keunggulan lewat aksi Kylian Mbappe. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena posisi Mbappe dianggap offside.

Secara statistik PSG mendominasi permainan. Mereka terus mengurung lini pertahanan Saint-Etienne hingga memaksa 10 pemain tuan rumah berada di garis pertahanan sendiri.

Petaka bagi Saint-Etienne terjadi kala memasuki pertengahan babak pertama. Jean Eudes Aholou harus mengakhiri laga lebih awal setelah melakukan tackle keras kepada Leandro Paredes.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Neymar dan kawan-kawan untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-44. Berawal dari bola yang dikuasai Neymar, ia kemudian memberikan umpan terobosan kepada Mbappe dan langsung melepaskan sepakan yang tak mampu diselamatkan kiper.

Pada awal babak kedua, Bouanga hampir memperkecil ketertinggalan lewat bola mati. Tapi sepakannya masih menyamping tipis.

Unggul 2-0 tak membuat PSG mengendurkan serangan, Di Maria hampir membawa pasukan Thomas Tuchel menjauh, jika saja sepakan di dalam kotak penalti tak membentur mistar gawang.

Giliran Neymar yang memiliki peluang emas lewat titik putih pada menit ke-62, sayang sepakannya gagal merobek jala gawang Ruffier untuk yang ketiga kalinya.

PSG semakin menjauh kala Mauro Icardi merobek jala gawang Saint-Etienne untuk yang ketiga kalinya pada menit ke-71. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti, Fofana gagal melakukan sapuan bola dan mengarah ke Icardi. Bekas pemain Inter itu lantas menghukumnya dengan sebuah gol.

Kylian Mbappe kembali mencatatkan namanya di papan skor saat waktu normal berakhir memaksimalkan asis Neymar. Skor 4-0 untuk kemenangan PSG atas tuan rumah tetap bertahan. Hasil ini membuat mereka kokoh di puncak klasemen.

Berikut susunan pemain:

SAINT-ETIENNE (4-3-3): Stephane Ruffier; Mathieu Debuchy, Wesley Fofana, Loic Perrin (C), Miguel Trauco; Jean Eudes Aholou, Yann M'Vila, Mahdi Camara; Arnaud Nordin (Ryad Boudebouz), Denis Bouanga (Correia), Gabriel Silva (Zaydou Youssouf)

PSG (4-2-2-2): Keylor Navas; Thomas Meunier (Thilo Kehrer), Thiago Silva (Marco Verrati), Abdou Diallo, Juan Bernat (Layvin Kurzawa); Marquinhos, Leandro Paredes, Angel Di Maria, Neymar; Kylian Mbappe, Mauro Icardi.