Kodam XIII/Merdeka pecahkan rekor MURI transpalntasi karang terpanjang di dunia

Palu (ANTARA) - Kodam XIII/Merdeka memecahkan rekor Museum Rekor Dunia - Indonesia  dengan melakukan transplantasi terumbu karang terpanjang di Indonesia sekaligus dunia di lepas pantai wisata Malalayang Manado, Sulawesi Utara, Selasa. 

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dalam siaran persnya diterima antarasulteng.com, Selasa, mengatakan kegiatan transplantasi itu merupakan salah satu wujud darma bakti TNI-AD bagi lingkungan serta rakyat Kota Manado dan sekitarnya.

Sekaligus kata dia, sebagai bentuk nyata sinergi Kodam XIII/Merdeka dengan pemerintah daerah untuk menggalakkan dan mempromosikan wisata bawah laut pantai Manado. 

"Kami ingin terumbu karang yang sudah ditransplantasi dapat tumbuh untuk mendukung objek wisata bawah laut di Manado," ujar Tiopan. 

Baca juga: Balai TNKT transplantasi 28.000 karang di perairan Togean

Pangdam XIII/Merdeka menjelaskan, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan potensi di wilayah Sulawesi Utara. 

TNI-AD lebih khususnya Kodam XIII/Merdeka telah mengambil satu konsep guna mengangkat sektor pariwisata di provinsi itu melalui transplantasi terumbu karang.

Sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan pembentangan bendera merah putih terpanjang di lepas pantai Kota Manado. 

Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan itu dinobatkan oleh MURI sebagai transplantasi terumbu karang terpanjang di Indonesia sekaligus di dunia dengan panjang 131 meter dan lebar empat meter.

Baca juga: Transplantasi karang Taman Nasional Togean mulai tumbuh

Transplantasi itu dilakukan oleh 131 penyelam bersertifikat terdiri dari personel TNI/Polri, Basarnas dan Masyarakat yang tergabung dalam Club Diving di Kota manado, kerja sama dibangun dengan para pihak sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan Kodam XIII/Merdeka.

"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan Kodam setelah sekian tahun dilikuidasi ke Kodam VII Wirabuana, karena masyarakat banyak yang belum mengetahui maka Kodam dapat bersinergi dengan semua komponen masyarakat, bahwa kami ada dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata Tiopan. 

Baca juga: Bangunan Kodam XIII/merdeka Rampung 80 Persen

Senior Manager Museum Rekor Dunia-Indonesia Awan Rahargo mengatakan, kegiatan transplantasi tidak hanya dicatat sebagai rekor nasional melainkan juga sebagai rekor dunia sehingga kegiatan itu patut mendapatkan piagam penghargaan rekor dunia.

“Lembaga pencatat Museum Rekor Dunia-Indonesia tidak hanya mencatat sebagai rekor nasional tapi juga sebagai rekor dunia," katanya.

Oleh karenanya kata Awan, dengan bangga dan hormat akan pencapaian hari ini pihaknya menganugerahi piagam penghargaan rekor dunia dengan penyelenggaraan, pembuatan transplantasi yang terpanjang di dunia dalam peringatan Hari Juang TNI-AD Tahun 2019.***