BI khawatir realisasi APBD Sulteng 2019 terpuruk

id Pasigala,Sulteng,Sandi,BI,BI Sulteng

BI khawatir realisasi APBD Sulteng 2019 terpuruk

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram (kiri) memaparkan mengenai kondisi perekonomian Sulteng tahun 2019 kepada sejumlah jurnalis di Kantor Perwakilan BI Sulteng di Palu, Selasa (17/12). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Saya tidak tahu permasalahannya dimana, padahal dibandingkan tahun 2018 realisasi APBD mencapai 72 persen
Palu (ANTARA) - Bank Indonesia mengkhawatirkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Tengah tahun anggaran 2019 jauh dari target, karena realisasi masih sangat rendah sementara tahun anggaran berjalan segera berakhir.

"Hingga November masih sangat rendah yaitu 55,7 persen. Sementara tahun 2019 akan berakhir dua minggu lagi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram, di Kantor Perwakilan BI Sulteng di Palu, Selasa.

APBD Sulteng 2019 ditetapkan sebesar Rp4,3 triliun dengan rincian belanja langsung sebesar Rp2,4 triliun dan belanja tidak langsung sebesar Rp1,8 trilun.

Baca juga: 2019 sudah mau berakhir, realisasi APBD Sulteng baru capai 69 persen

Terhadap realisasi APBD tersebut, Majid mengaku bingung, sebab tidak diketahui permasalahan yang tengah dialami Pemprov Sulteng sehingga realisasi penggunaan APBD tahun 2019 sangat rendah jika dibandingkan 2018.

"Saya tidak tahu permasalahannya dimana, padahal dibandingkan tahun 2018 realisasi APBD mencapai 72 persen," katanya.

Majid berharap Pemprov Sulteng segera memanfaatkan dan menggunakan APBD tahun anggaran 2019 semaksimal mungkin di sisa waktu dua minggu ke depan sebelum masuk awal tahun 2020.

Dia mengatakan jika realisasi APBD 2019 rendah, akan berdampak pada pemangkasan anggaran untuk APBD tahun depan terutama oleh pemerintah pusat.*