Pemkot Palu alokasikan 38 persen APBD biayai sektor kesehatan

id Pasigala,Sulteng,Palu,Pemkot Palu,Sandi

Pemkot Palu alokasikan 38 persen APBD biayai sektor kesehatan

Wali Kota Palu, Hidayat memberikan sambutan dan arahan dalam acara ramah tamah dengan seluruh tenaga kesehatan se Kota Palu di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Palu, Senin malam (16/12/2019). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Kami mendorong betul-betul perhatian kita pada kesehatan maupun pendidikan. Kami terus berjuang memperbaiki pelayanan kepada masyarakat khususnya di sekitar kesehatan dan pendidikan
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengalokasikan 38 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 untuk sektor kesehatan dalam upaya peningkatan pelayanan gratis di Puskesmas.

"Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Palu selain pendidikan. Anggaran untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebesar 38 persen dari APBD Palu. Ini melebihi Peraturan Pemerintah yang seharusnya hanya 10 persen," kata Wali Kota Palu, Hidayat saat menyampaikan sambutan dalam acara ramah tamah dengan seluruh tenaga kesehatan se Kota Palu di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Palu, Senin malam.

Baca juga: Lahan eks HGB jadi tumpuan Pemkot Palu untuk kembangkan kawasan perkotaan

Ia menyebut, langkah itu diambil semata-mata agar masyarakat, khususnya dari kalangan kurang mampu dapat menikmati layanan dan fasilitas kesehatan gratis di Puskesmas-Puskesmas maupun Puskesmas pembantu yang tersebar di delapan kecamatan di daerah itu.

Implementasi dari kebijakan tersebut yaitu menggratiskan pelayanan kesehatan di semua Puskesmas maupun Pustu mulai pukul 16.00 sampai 20.00 WITA.

"Kami mendorong betul-betul perhatian kita pada kesehatan maupun pendidikan. Kami terus berjuang memperbaiki pelayanan kepada masyarakat khususnya di sekitar kesehatan dan pendidikan," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa kebijakan itu diambil sejak empat tahun terkahir mulai ia menjabat Wali Kota Palu bersama Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said pada 2016.***