BAZNAS bekali pendidikan mitigasi bencana tenaga pendidik di daerah bencana

id BAZNAS,Sandi,Sulteng,Palu,Mitigasi bencana,Baznas pasigala

BAZNAS bekali pendidikan mitigasi bencana tenaga pendidik di daerah bencana

Koordinator Pendidikan Pasca Bencana BAZNAS RI, Suli Hendra (jas hitam) memberikan pembekalan dan pelatihan game based learning Siap Tanggap Bencana (SIAGA) yang diperuntukkan bagi 30 kepala sekolah dan guru dari 10 sekolah pada tiga daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 di Palu, Sigi dan Donggala di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah, Rabu (18/12). (ANTARA/HO-Humas BAZNAS RI)

Agar siswa dapat mempelajari game base learning SIAGA ini dengan bermain sambil belajar sehingga mereka pun merasa bahwa belajar itu menyenangkan
Palu (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membekali pendidikan mitigasi bencana kepada puluhan tenaga pendidik di tiga daerah terdampak bencana 2018 yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala)

Pelatihan guru game based learning Siap Tanggap Bencana (SIAGA) yang diperuntukkan bagi 30 kepala sekolah dan guru dari 10 sekolah pada tiga daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah, Rabu itu untuk meminimalisir dampak bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di masa depan.

"Game SIAGA ini yang diharapkan dapat bermanfaat dan diimplementasikan dengan baIik kepada peserta didik di sekolah-sekolah tempat bapak ibu mengabdi," kata Koordinator Pengawas Disdikbud Sulteng, Salim Mahdi saat memberikan arahan dalam kegiatan itu.

Menurutnya pelatihan dan pendidikan mitigasi bencana tersebut sangat penting dilakukan, terutama kepada para tenaga pendidik.

"Agar memahami dan memiliki pengetahuan akan kebencanaan dan cara mengurangi dampak akibat bencana tersebut," ujarnya.

Baca juga: Baznas jadikan Desa Tuva kampung tanggap bencana di Sigi
Baca juga: Peringati HHI, Baznas bagi-bagi 500 boneka harimau kepada siswa Donggala


Sementara itu, Koordinator Pendidikan Pasca Bencana BAZNAS RI, Suli Hendra mengatakan tujuan utama diadakan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada 30 para kepala sekolah dan guru di sekolah dampingan BAZNAS Sulteng.

"Tentang pentingnya mitigasi dan penanggulangan bencana melalui boardgame yang nantinya diharapkan dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing kepada para peserta didiknya," ucapnya.

Olehnya ia berharap para kepala sekolah dan tenaga pendidik dari 10 sekolah di tiga daerah tedampak bencana itu menguasai materi game based learning SIAGA tersebut.

"Agar siswa dapat mempelajari game base learning SIAGA ini dengan bermain sambil belajar sehingga mereka pun merasa bahwa belajar itu menyenangkan," terangnya.***