Basarnas siaga saat libur Natal-Tahun Baru

id Basarnas, Palu, siaga SAR, natal, tahun baru

Basarnas siaga saat libur Natal-Tahun Baru

Dokomentasi - Objek wisata Telaga Tambing yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah .(FOTO ANTARA/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Sulawesi Tengah menyiagakan personelnya menjaga keselamatan wisatawan di objek-objek wisata padat pengunjung pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Kehadiran Basarnas sebagai upaya mendukung pelaksanaan arus mudik, libur Natal dan Tahun Baru, " kata Kepala Kantor SAR Palu Basrano saat memimpin apel siaga SAR Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, di markas Basarnas Palu, Rabu.

Menurut Basrano, siaga SAR di dua momen tersebut bertujuan untuk terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan andal, untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait melalui pemantauan jalur mudik angkutan Natal dan Tahun Baru, serta pemantauan kawasan wisata strategis secara profesional, sinergi dan militan.

Siaga SAR dimulai tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 yang melibatkan 65 personel di kantor SAR Palu, dibantu dua Pos SAR yang berada di Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong serta dua unit Siaga SAR di Kabupaten Tolitoli dan Morowali termasuk KN SAR Bhisma dengan nomor lambung 239, RIB (Rigid Implatable Boat), kendaraan SAR darat, dan perahu karet.

"Kesiapsiagaan Basarnas dalam siaga SAR selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun, baik koordinasi, kesiapan personel, serta peralatan dan keterampilan untuk peningkatan kecepatan waktu tanggap jika terjadi kecelakaan dan bencana," katanya

Ia menjelaskan fokus Basarnas pada siaga SAR kali ini meliputi jalur transportasi darat maupun laut, termasuk jalur wisata dan objek wisata potensial baik laut, gunung dan danau salah satunya Talaga Tambing di wilayah Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Kabupatrn Poso yang paling sering dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.

Menurut dia jalur laut menjadi salah satu pengamanan yang urgen sebab berdasarkan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu memasuki peralihan musim, terjadi cuaca cukup ekstrim yang perlu diantisipasi dan diwaspadai guna mengurangi risiko kecelakaan pelayaran.

Apalagi intensitas curah hujan tinggi dan frekuensi pergerakan angin yang cepat sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Kapal Negara SAR Bhisma 239 saat ini disiagakan di Kabupaten Banggai untuk mengawasi pergerakan pelayaran di perairan Teluk Tolo dan sekitarnya hingga Selat Taliabo, Maluku," demikian Basrano.