Petani wilayah Utara Parigi Moutong butuh alat pertanian

id Dprd parigi moutong, reses, petani

Petani wilayah Utara Parigi Moutong butuh alat pertanian

Petani Kecamatan Moutong berpose bersama usai kegiatan reses anggota DPRD Parigi Moutong, Kamis (19/12/2019). (ANTARA/HO-DPRD Parigi Moutong)

Parigi (ANTARA) - Para petani sawah berada di wilayah Utara Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah membutuhkan alat-alat pertanian guna mendukung peningkatan produktivitas padi. 

"Petani wilayah Moutong dan sekitarnya sangat membutuhkan alat-alat pertanian. Alat pertanian sangat memepngaruhi pertumbuhan produksi, " kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Parigi Moutong Sutoyo saat melaksanakan reses dengan sejumlah kelompok tani di Kecamatan Moutong, Kamsi malam. 

Dia menjelaskan, selain masih kurangnya peralatan modern,  petani setempat juga sangat membutuhkan sarana produksi (Saprodi) yang sangat menentukan perkembangan budidaya tanaman. Saprodi mencakup kebutuhan benih, pupuk,  bahan kimia pengendali musuh tanaman atau perangsang tanaman termasuk peralatan pertanian. 

Dia memaparkan, melalui tatap muka dengan sejumlah kelompok tani, selanjutnya apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan mendesak sebagai aspirasi para petani akan dibahas lebih intens melalui paripurna, bahkan DPRD akan menyampaikan kepada pemerintah daerah melalui masing-masing instansi terkait agar bisa merealisasikan kebutuhan petani. 

"Kami sebagai perpanjangan tangan rakyat memiliki kewajiban menyerap aspirasi mereka yang selanjutnya di intervensi melalui program pemerintah lewat lembaga eksekutif, " ujar wakil Ketua Komisi III DPRD Parigi Moutong ini. 

Di sisa masa reses kali ini, dia akan melanjutkan tatap muka dengan sejumlah kelompok lainnya antara lain kelompok nelayan, perempuan dan pemuda untuk mendengar apa yang menjadi kebutuhan dan harapan mereka. 

Sebelumnya, pada reses kolektif yang dihadiri tujuh legislator di Derah Pemilihan (Dapil) IV menemukan sejumlah permasalahan dan keinginan masyarakat. Dimana masyarakat di dapil tersebut sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan, sarana air bersih termasuk peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kenaikan honor pegawai desa.