Kementerian PUPR=Pemprov canangkan Sistem Informasi Tanggap Bencana Sulteng

id Sulteng,Pemprov Sulteng ,Sandi,Pasigala,Pupr

Kementerian PUPR=Pemprov canangkan Sistem Informasi Tanggap Bencana Sulteng

Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazali Akman (ke dua dari kanan) dan Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Bunga Elim Somba (ke tiga dari kanan) berfoto bersama usai mencanangkan Sistem Informasi Tanggap Bencana (Sitaba) untuk memantau proses rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) pascabencana 28 September 2018 di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala di ruang rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (20/12). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulteng memerlukan Sitaba agar dapat selalu terpantau sehingga berjalan efektif dan efisie
Palu (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencanangkan Sistem Informasi Tanggap Bencana (Sitaba) guna memantau proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 28 September 2018 di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono melalui Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazali Akman pada pencanangan itu di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat, mengatakan Sitaba sangat dibutuhkan Kementerian PUPR dan Pemprov Sulteng.

"Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulteng memerlukan Sitaba agar dapat selalu terpantau sehingga berjalan efektif dan efisien," katanya. 

Ia mengatakan langkah tersebut merupakan suatu kebanggaan sebab Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian PUPR dapat bekerjasama dan bersinergi dengan Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatina) Pemprov Sulteng dalam membangun Sitaba.

"Untuk mendukung proses pemantauan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018 di Sulteng,” katanya.

Baca juga: Wamen PUPR terus pantau pelaksanaan rekonstruksi pascabencana di Pasigala
Baca juga: Wamen PUPR: Rekonstruksi Irigasi Gumbasa di Sigi selesai 2022


Sementara itu Gubernur Sulteng diwakili Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Bunga Elim Somba mengatakan Sitaba merupakan produk Kementerian PUPR untuk memverifikasi data selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Sulteng serta daerah lainnya di Indonesia. 

Menurutnya jika tidak ada Sitaba yang reliable dapat membuat kesemrawutan penanganan pascabencana seperti data korban simpang siur, informasi kebutuhan pengungsi tidak jelas, tindakan medis kepada korban terlambat, penyaluran bantuan tidak sesuai, dan lain sebagainya.

"Sehingga saya memandang perlu sebuah sistem informasi bencana alam yang terintegrasi dengan sistem e-government
, dan juga untuk memenuhi ketentuan-ketentuan internasional dalam hal strategi pengurangan risiko akibat bencana," ucapnya.

Gubernur meminta Pusdatina Kementerian PUPR tidak melepas begitu saja Sitaba kepada Pemprov Sulteng tanpa disertai proses alih teknologi berupa pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan kepada para operator yang menggunakan sistem tersebut. 

"Sampai mereka mahir dan menguasai seluk beluk fungsi Sitaba ini," katanya.*