Palu (ANTARA) - Arus penumpang yang tiba maupun diberangkatkan ke berbagai kota tujuan melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Provinsi Sulawesi Tengah hingga kini masih terlihat normal.
"Belum ada tanda-tanda peningkatan arus penumpang masih seperti hari-hari biasa," kata Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu, Benyamin Noach Apituley, Sabtu.
Namun, kata dia, yang pasti menjelang Natal dan Tahun Baru seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya terjadi lonjakan penumpang.
Arus mudik Natal dan Tahun Baru dipastikan meningkat drastis. Itu selalu terjadi setiap menjelang hari-hari raya.
Menurut dia, dengan jumlah maskapai yang ada sekarang ini, masih dapat diimbangi.
Guna kelancaran mudik, pihak bandara juga telah menyiapkan posko angkutan mudik Natal dan Tahun Baru di areal Bandara Mutiara Palu.
Posko melibatkan sejumlah pihak terkait seperti jajaran Dishub Provinsi/Kota Palu, Basarnas, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Karantina Kesehatan dan juga PT Jasa Raharja Cabang Sulteng.
Posko terletak di bandara dan sudah dibuka sejak 18 Desember 2019 dan akan berakhir pada 07 Januari 2020.
Benyamin juga mengimbau kepada warga yang akan mudik lewat jalur udara untuk lebih awal melakukan perjalanan.Karena jika sudah hari H baru mau mudik,biasanya tiket sudah terjual habis.
Dia juga menambahkan pihak maskapai Garuda menyediakan extra fligh selama dua hari yakni 20-21 Desember 2019.
Arus menumpang dalam kurun tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan cukup mengembirakan. Kalau tahun-tahun sebelumnya setiap kali pemberangkatan hanya 600-800 orang penumpang, tetapi sekarang ini naik hingga mencapai 1.500-2.000 penumpang yang diberangkatkan setiap harinya dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Bandara itu terletak sekitar lima kilometer dari jantung Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Arus penumpang di Bandara Mutiara Palu masih normal
Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apetuley. (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali).
