Kementerian PUPR umumkan pemenang sayembara gagasan desain kawasan IKN

id Pupr,Pemenang,Gagasan Desain IKN

Kementerian PUPR umumkan pemenang sayembara gagasan desain kawasan IKN

Maket desain Nagara Rimba Nusa yang ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota baru Negara atau IKN oleh Kementerian PUPR di Jakarta, Senin (23/12/2019). ANTARA/Aji Cakti

Pemenang terbaik pertama adalah Nagara Rimba Nusa

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan para pemenang sayembara gagasan desain kawasan Ibu Kota baru Negara atau IKN.

"Pemenang terbaik pertama adalah Nagara Rimba Nusa," ujar Ketua Tim Juri sayembara gagasan desain kawasan Ibu Kota baru Negara, Imam S Ernawi di Jakarta, Senin.

Imam mengharapkan bahwa suatu ibu kota negara yang mewakili identitas bangsa dalam bentuk rahmah, namun kuat membawa nama bangsa ke panggung dunia melalui pola tata ruang dan bangunan yang dikembangkan sebagai tempat cerminan tempat berkegiatan manusia utuh, luhur, cerdas, dan adil.

"Ruang yang tercipta semoga dapat menampilkan kehormatan dengan tanpa mengancam dan mewadahi dinamika hidup yang berkelanjutan," katanya.

Menurut Imam Ernawi, pola tersebut memberi asa bahwa pembangunan kota dapat menciptakan kehidupan manusia yang berselaras dengan alam dan dunia buatannya secara adil dan jitu serta pendayagunaan teknologi cerdas yang produktif.

"Dan ibu kota negara baru yang akan diwujudkan diharapkan dapat menjamin IKN sesuai dengan kerangka acuan yang disusun dan diterjemahkan kinerja indikator perkotaan yang berjati diri, cerdas dan berkelanjutan," ujar Imam.

Selain pemenang terbaik pertama, tim juri juga mengumumkan pemenang terbaik kedua yakni desain The Infinite City. Sedangkan pemenang terbaik ketiga adalah desain Kota Seribu Galur, sementara pemenangan harapan satu dan dua masing-masing diraih oleh desain Zamrud Khatulistiwa serta Banua Nusantara.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyelenggaraan sayembara ibu kota negara belajar dari Kazakhstan yang pernah melakukan hal serupa.

Jumlah peserta sayembara ini mencapai 672 tim, dan hal ini jauh lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.

Imam S Ernawi yang juga Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, mengatakan peserta yang ikut sayembara berasal hampir dari seluruh provinsi di Indonesia. Meski jumlah paling besar berasal dari DKI Jakarta sebanyak 184 peserta. Disusul kemudian oleh Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur serta wilayah lainnya.