PMI distribusikan ribuan paket bantuan untuk penghuni huntara di Petobo

id PMI Kota Palu ,Huntara BUMN ,Petobo ,Gempa Bumi ,Lukuifaksi ,Tsunami,PMI Salurkan bantuan

PMI distribusikan ribuan paket bantuan untuk penghuni huntara di Petobo

Ketua PMI Kota Palu saat memberikan bantuan family kit secara simbolis kepada korban bencana yang menghuni Huntara BUMN di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng. (Antara/Aditya Rohman)

Ada 1.132 paket family kit yang kami distribusikan untuk warga yang tinggal di huntara tersebut. Setiap kepala keluarga mendapatkan satu paket family kit ditambah kelambu antinyamuk
Palu, Sulteng (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palu, Sulawesi Tengah mendistribusikan ribuan paket family kit untuk korban bencana gempa bumi dan likuifaksi yang menghuni hunian sementara (huntara) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Petobo.

"Ada 1.132 paket family kit yang kami distribusikan untuk warga yang tinggal di huntara tersebut. Setiap kepala keluarga mendapatkan satu paket family kit ditambah kelambu antinyamuk," kata Ketua PMI Kota Palu Syamsul Saifudin di Palu, Selasa.

Menurutnya, paket bantuan tersebut berisi 17 item yang berisi kebutuhan rumah tangga mulai dari sabun, perlengkapan makan serta mandi dan lain-lain. Dalam mendistribusikan family kit di Kecamatan Palu Selatan tersebut pihaknya mengerahkan sejumlah relawannya.

Sebelum proses distribusi PMI berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah setempat dan tokoh masyarakat untuk memastikan jumlah warga yang berhak menerima bantun itu agar tepat sasaran dan tidak ada penerima ganda.

Bantuan ini merupakan dukungan dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) untuk meringankan penderitaan para korban bencana yang terjadi pada 2018 lalu. Bantuan yang diberikan PMI ini akan terus dilakukan seperti memberikan pelayanan kesehatan dan lainnya.

"Harus diakui pascabencana yang meluluhlantahkan Kota Palu dan sekitarnya warga yang menghuni huntara seperti di Petobo kondisinya serba terbatas karena, selain kehilangan tempat tinggal mereka juga kehilangan mata pencaharian," tambahnya.

Syamsul mengatakan maka dari itu pada masa pemulihan ini PMI terus memberikan berbagai bantuan dan pelayanan kepada para korban bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami agar bisa bangkit dan mandiri serta bisa menghilangkan traumanya pascabencana lalu.

Sementara, salah seorang penghuni Huntara BUMN camp 8 Petobo Nurhandayani mengatakan selain merasa terbantu dengan adanya paket bantuan yang diberikan PMI ini, dirinya juga mendapatkan informasi tentang bagaimana pencegahan dan penanggulangan penyakit khususnya demam berdarah dengue (DBD).

Baca juga: PMI Palu berlatih pengurangan risiko pada bencana berbasis masyarakat
Baca juga: JICA dan PMI hibur anak korban gempa bumi di Sulteng
Baca juga: PMI latih petugas tanggap bencana dari 10 perwakilan negara ASEAN


Apalagi beberapa waktu lalu ada keluarganya yang terjangkit DBD namun, saat ini sudah kembali sembuh. Ia pun akan memanfaatkan sebaik mungkin paket bantuannya ini untuk digunakan sehari-hari sebab pascabencana yang meratakan rumahnya perlengkapan rumah tangga ikut rusak dan tidak ada yang berhasil diselamatkan. (KR-ADR)