Gerhana Matahari Cincin di langit Kota Palu terpantau hanya sebagian

id Bmkg, gerhana matahari, palu

Gerhana Matahari Cincin di langit Kota Palu terpantau hanya sebagian

Petugas BMKG menyiapkan peralatan untuk pengamatan Gerhana Matahari Cuncin (GMC) di Kota Palu, Kamis (26/12/2019). ANTARA/Rangga Musabar

Meski tidak utuh namun masyarakat masih bisa menyaksikan gerhana matahari
Palu (ANTARA) - Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin di langit Kota Palu, Sulawesi Tengah hanya terpantau sebagian atau tidak utuh seperti di daerah yang menjadi jalur perlintasan bayang utama.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas I Palu Cahyo Nugroho di Palu, Kamis mengatakan Sulawesi Tengah bukan jalur perlintasan bayang utama, sehinga yang terpantau masuknya bulan menutupi matahari hanya sebagian dengan presentase 80 hingga 90 persen.

"Meski tidak utuh namun masyarakat masih bisa menyaksikan gerhana matahari, " ujar Cahyo.

Dia menjelaskan, fase pembuka gerhana matahari cinci di Sulawesi Tengah mulai pukul 11.20 WITA, sedangkan fase puncak terjadi pada pukul 14.16 WITA dan fase akhir pada pukul 14.49 WITA.

Fenomena alam langkah ini hanya dapat disaksikan sempurna di 25 kota dan tujuh provinsi di Tanah Air yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

"Saat pengamatan proses bulan menutupi matahari sempat tertutup awan hitam namun itu tidak berpengaruh, dari prakiraan cuaca terjadi potensi cuaca ekstrim namun bukan di Kota Palu hanya terjadi di wilayah Kabupaten Poso, " kata Cahyo menambahkan.

Berdasarkan siklus, paparnya, gerhana matahari cincin pernah terjadi pada tangga 14 Desember 2011 dan setelah 2019 ini di perkirakan siklusnya akan terulang di tahun 2038 mendatang dan di Sulawesi Tengah hanya dapat disaksikan sebagian.

"Gerhana matahari cincin kali ini kami jiga melakukan pengamatan di kantor BMKG Stasiun kelas I Palu, " katanya.

Ny Siti Rahmilia, warga Kota Palu mengatakan sebelumnya dia sudah mengetahui informasi gerhana matahari cincin di sampaikan BMKG, sehingga warga berbondong-bondong menyaksikan fenomena alam itu di pelataran kantor BMKG Stasiun Geofisika kelas I Palu.

"BMKG juga memfasilitasi pengamatan menggunakan teleskop sehingga aman bagi kami menyaksikan langsung gerhana matahari, " ujar Rahmila.