KPU: Waspadai berita hoax jelang Pemilihan Wali Kota Palu 2020

id Kpu Palu,Palu,Sulteng,Pasigala,Sandi

KPU: Waspadai berita hoax jelang Pemilihan Wali Kota Palu 2020

Kepala Biro Teknis KPU RI, Nur Syarifah (tengah) memberikan arahan dan Imbauan kepada jajaran KPU Palu usai meninjau persiapan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu tahun 2020 di Kantor KPU Palu, Kamis (26/12). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengimbau seluruh pihak, mulai dari penyelenggara pemilu hingga peserta pemilu agar mewaspadai penyerbarluasan dan dampak berita-berita hoax jelang Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota Palu tahun 2020 mendatang. 

"Tantangan kita terbesar ke depan adalah berita-berita atau informasi hoax karena dapat mencederai masyarakat," kata Kepala Biro Teknis KPU RI, Nur Syarifah usia meninjau kesiapan pelaksanaan Pilwalkot Palu di Kantor KPU Kota Palu, Kamis. 

Ia menerangkan dampak buruk dari berita dan informasi hoax tersebut bukan hanya sebelum, tapi juga sesudah pemilihan wali kota di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu terlaksana. 

Dampak paling dekat, ia menyebut adanya  sekat-sekat di dalam lingkungan keluarga akibat berbeda dukungan calon wali kota dan wakil wali kota Palu,ditambah lagi terprovikasi oleh berita dan informasi hoax dan itu sudah terjadi. 

"Olehnya peran pers sangat penting. Setidaknya kita mulai upaya menangkal berita dan informasi hoax dari keluarga kita. Mudah-mudahan tidak ada antara anggota keluarga kita yang terpecah-pecah karena hoax," ujarnya. 

Sementara itu Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid dalam kesempatan itu menyatakan telah menggandeng media, baik cetak dan elektronik sebagai bagian dari upaya menangkal berita dan informasi hoax. 

"Ada tiga tujuan kami menjalin kerjasama dengan teman-teman dari media, pertama sebagai edukasi politik kepada masyarakat, ke dua menyeimbangkan berita dan ke tiga menangkal berita-berita hoax," katanya.