FKUB Sulteng minta umat Islam Palu rekatkan persatuan di tahun 2020

id Pasigala,Sulteng,Sandu,Sandi,Palu

FKUB Sulteng minta umat Islam Palu rekatkan persatuan di tahun 2020

Ribuan umat Islam Kota Palu mengikuti dzikir dan doa bersama di Masjid Alkhairaat Kelurahan Siranindi Kecamatan Palu Barat, Selasa malam (31/12/2019). ANTARA/Muhammad Arsyandi

Kalau masalah agama, masalah pendapat-pendapat agama yang didasarkan kepada Alquran dan hadist tidak boleh sembarang orang bicar
Palu (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah yang juga cendekiawan muslim, Zainal Abidin minta dan mengajak umat Islam Kota Palu agar merekatkan persatuan di tahun 2020.

Ia menyebut penyebab utama umat Islam di Indonesia, tidak terkecuali di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu terpecah belah akibat memberikan fatwa atau pandangan agama dan menyalahkan antarsesama umat Islam tanpa memiliki wawasan dan Ilmu agama Islam yang luas dan mumpuni.

"Kalau masalah agama, masalah pendapat-pendapat agama yang didasarkan kepada Alquran dan hadist tidak boleh sembarang orang bicara," katanya saat memberi tausiyah dalam zikir dan doa bersama mengisi malam pergantian tahun di lapangan Alkhairaat Kota Palu, Selasa malam.

Sebab, lanjutnya, orang-orang yang telah belajar dan mendalami tentang Alquran dan hadist beserta ilmunyalah yang memiliki kapasitas untuk memberikan pendapat agama mengenai persoalan-persoalan agama yang tengah terjadi antar umat Islam

"Kalau dia tidak belajar agama dengan baik, tidak belajar tentang Alquran dan sebab turunnya Alquran, tidak belajar tentang hadis dan sebab turunnya hadis sebaiknya dia tidak bicara persoalan agama sebab itulah yang membuat umat ini berkelahi karena dia bicara soal agama tapi pengetahuan agamanya tidak ada, "jelasnya.

Menurutnya, salah satu karakter seorang ahli agama yaitu dapat menerima perbedaan-perbedaan di kalangan umat Islam selama tidak bertentangan dengan Alquran dan hadis dan memiliki ilmu tentang Alquran dam hadis.

"Begitulah ke depan wahai umat islam, janganlah berfatwa mengenai persoalan agama kalau tidak mengerti mengenai ajaran agama. Ini sekarang setiap orang sudah seperti ulama. Inilah yang menyebabkan perpecahan dan perkelahian antara umat islam," ujarnya.