"Ada mahasiswa yang kami turunkan ke NTT untuk menjalani proses KKN selama sebulan," ucap Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) IAIN Palu, Prof Asyari, di Palu, Sabtu.
Prof Asyari mengemukakan penempatan mahasiswa di NTT, merupakan program KKN Nusantara yang menyasar daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.
Selain di NTT, urai dia mahasiswa IAIN Palu untuk KKN gelombang pertama juga akan menjalani proses KKN di daerah-daerah terpencil di Sulawesi Tengah yang meliputi Kabupaten Poso, Sigi dan Kota Palu.
"Di Poso, kami tempatkan mahasiswa di enam kecamatan terpencil, kemudian di Sigi dua kecamatan dan selebihnya di Kota Palu," ujarnya.
"Mereka akan menjalani proses KKN selama sebulan penuh, hanya waktu turun dan penarikan yang berbeda," lanjut Asyari.
Dia menerangkan mahasiswa yang KKN di NTT akan mulai melaksanakan program KKN di tanggal 7 Januari dan berakhir tanggal 7 Februari. Sementara Mahasiswa KKN untuk daerah terpencil di Sulteng akan berproses dari tanggal 21 Januari - 21 Februari 2020.
KKN merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat oleh komponen civitas akademik yang tetuang dalam tri dharma perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri Palu.
Pengabdian terhadap masyarakat dalam bentuk KKN, salah satu tujuannya untuk memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan.
Karena itu, salah satu fokus IAIN Palu lewat program KKN yaitu memberikan pendidikan tentang Islam rahmatan lilalaamin kepada masyarakat di wilayah terpencil yang terbatas dengan informasi.
"Bentuk pengabdian terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan pembinaan majelis ta'lim, pembinaan remaja Islam masjid, khutbah Jumat, dan lainnya lewat program-program non-fisik peserta KKN," sebut Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi, MPd.
Rektor saat menyampaikan sambutan, kepada peserta KKN ia mengimbau kepada mahasiswa/peserta KKN angkatan VI tahun 2019 untuk menonjolkan akhlak yang baik kepada masyarakat di lokasi KKN.
"Mahasiswa tonjolkan akhlak yang baik di masyarakat, akhlakul karimah selama proses KKN berlangsung," ucap Prof Dr Sagaf Pettalongi, saat menyampaikan sambutan pada seremonial pembekalan peserta KKN, di kampus tersebut, Senin (30/12).
Selain untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah lewat peran akademik IAIN Palu, Rektor juga berharap kepada mahasiswa KKN untuk turut serta menyosialisasikan perguruan tinggi Islam negeri tempat peserta KKN menimba ilmu pengetahuan.
Seremonial pelepasan mahasiswa KKN untuk wilayah NTT dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat yang merupakan rangkaian kegiatan hari amal bhakti (HAB) Kementerian Agama RI Tahun 2020, di IAIN Palu.
