Menteri BUMN gelar rapat evaluasi bantuan dan waspada banjir

id Menteri BUMN Erick Thohir ,Rapat banjir

Menteri BUMN gelar rapat evaluasi bantuan dan waspada banjir

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) meninjau dapur umum di Posko Banjir Teluk Naga, Kabupaten Tangerang pada Minggu (5/1/2019). ANTARA/Aji Cakti

Tentu dua pekan lagi saya rasa di Kementerian BUMN akan digelar rapat evaluasi, karena kita harus tetap waspada
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir akan menggelar rapat evaluasi terkait bantuan dan waspada bencana termasuk kawasan Jabodetabek dua pekan lagi.

"Tentu dua pekan lagi saya rasa di Kementerian BUMN akan digelar rapat evaluasi, karena kita harus tetap waspada," ujar Erick di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan bahwa dari BUMN sendiri sudah punya tim satgas bencana di seluruh Indonesia, serta orang-orangnya sudah tetap.

"Tinggal bagaimana kita memastikan kita hadir," katanya saat meninjau Posko Banjir Cengkareng, Jakarta Barat.

Erick Thohir meninjau dan mengunjungi posko banjir yang berlokasi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat dan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Saat melakukan peninjauan, Erick memeriksa kondisi dapur umum serta bantuan untuk korban banjir yang berada di lokasi.

Cuaca hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya tidak menyurutkan keinginan Menteri BUMN untuk meninjau kondisi para pengungsi korban banjir.

Ketika meninjau pengungsi, Erick menyempatkan diri bercengkerama dengan para pengungsi yang mayoritas merupakan anak-anak dan warga lansia korban banjir.

Sebelumnya hujan deras sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Cuaca hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayah sekitarnya juga meluas hingga menggenangi sejumlah ruas jalan tol dan sarana dan prasarana transportasi publik lainnya seperti Stasiun Kereta Api Tanah Abang.

Pada Jumat (3/1) banjir mulai surut seperti di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya sehingga aktivitas warga dan lalu lintas kendaraan di jalan kembali normal.

Baca juga: Warga bentuk "rantai manusia" angkut lumpur sisa banjir di Kelurahan Rawajati
Baca juga: Sebagian pengungsi warga Kampung Pulo Jaktim sudah kembali ke rumah
Baca juga: Menteri Basuki terjunkan 294 generasi muda PUPR ke lokasi banjir Jabodetabek