Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat getarannya dirasakan sebagian warga di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Senin.
"Saat kejadian saat hendak mandi, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan melihat lampu gantung bergoyang sehingga, tanpa pikir panjang saya keluar rumah dan menunda jadwal mandi," kata seorang warga Jalan Saniin, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Ahmad Gilang, di Sukabumi, Senin.
Getaran gempa juga cukup kencang dirasakan warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, seperti dialami Olan yang hendak bekerja sebagai pekerja bangunan.
Saat itu, dirinya hendak memeriksa kondisi lantai dua rumah yang sedang dibangunnya untuk melihat hasil pengecoran apakah sudah kering atau belum.
Tiba-tiba, saat naik tangga, ia merasakan getaran yang cukup kencang dan tanpa pikir panjang, bersama tiga rekannya lari keluar rumah ke tempat yang lapang karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan pihaknya belum menerima laporan dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, pascagempa yang berpusat di 120 km barat daya Kabupaten Garut dengan lokasi 8,15 Lintang Selatan, 107.34 Bujur Timur dengan kedalaman pusat gempa 10 km pada pukul 06.12 WIB itu.
"Kami sudah menginstruksikan kepada personel yang ada di setiap kecamatan untuk memantau dan mendata ke permukiman dan fasilitas umum serta sosial untuk antisipasi ada kerusakan pascagempa itu, tapi hingga kini belum ada informasi kerusakan," katanya.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 goncang Garut
Berita Terkait
Capres Anies ajak warga Garut agar tidak takut berjuang untuk perubahan
Kamis, 8 Februari 2024 12:05 Wib
Aktivitas penunjaman picu gempa di selatan Jabar
Jumat, 20 Oktober 2023 6:38 Wib
Polisi sita ratusan botol miras dari tempat hiburan di Garut
Senin, 16 Oktober 2023 6:47 Wib
Ibu dan anak ditangkap atas dugaan pembuat uang palsu di Garut
Minggu, 13 Agustus 2023 13:38 Wib
Polres Garut sita ratusan botol minuman keras yang dijual di jalanan
Selasa, 4 Juli 2023 14:58 Wib
Petani diingatkan tidak menanam padi saat kemarau
Senin, 3 Juli 2023 18:15 Wib
Menteri ATR serahkan sertifikat tanah seluas 89,01 hektare di Garut
Jumat, 23 Juni 2023 15:28 Wib
Polres Garut tangkap satpam dan preman aniaya polisi
Selasa, 13 Juni 2023 14:16 Wib