Sigi banyak titik rawan longsor perlu diwaspadai masyarakat
Palu (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Bartholomeus Tandigala mengatakan bahwa ada 17 titik longsor yang mesti diwaspadai di daerah Kabupaten Sigi, kebanyakan berada di jalur jalan yang menghubungkan Palu dengan empat kecamatan di Kabupaten Sigi.
Di Palu, Selasa, ia mengatakan bahwa wilayah Sigi juga rawan mengalami banjir karena punya banyak sungai.
Ia meminta pemerintah daerah dan warga Sigi siaga menghadapi kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor.
Sepanjang 2019, Kabupaten Sigi beberapa kali menghadapi banjir bandang yang menelan korban jiwa.
Banjir besar menerjang satu desa di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, pada 12 Desember 2019.
Bartholomeus mengingatkan warga Sigi untuk mengambil pelajaran berharga dari bencana-bencana yang sebelumnya menerjang sebagian wilayah Sigi serta melakukan upaya-upaya untuk mencegah bencana terjadi, antara lain dengan menjaga kelestarian hutan dan merawat daerah aliran sungai.
Di Palu, Selasa, ia mengatakan bahwa wilayah Sigi juga rawan mengalami banjir karena punya banyak sungai.
Ia meminta pemerintah daerah dan warga Sigi siaga menghadapi kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor.
Sepanjang 2019, Kabupaten Sigi beberapa kali menghadapi banjir bandang yang menelan korban jiwa.
Banjir besar menerjang satu desa di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, pada 12 Desember 2019.
Bartholomeus mengingatkan warga Sigi untuk mengambil pelajaran berharga dari bencana-bencana yang sebelumnya menerjang sebagian wilayah Sigi serta melakukan upaya-upaya untuk mencegah bencana terjadi, antara lain dengan menjaga kelestarian hutan dan merawat daerah aliran sungai.