Kupang (antarasulteng.com) - Kapal perang asal China dan Singapura akan ikut dalam parade Sail Komodo di perairan Nusa Tenggara Timur yang diikuti ratusan negara pada Agustus hingga September 2013.
"Kehadiran kapal perang tersebut hanya untuk memeriahkan Sail Komodo dengan mengikuti parade rombongan sailing pass," kata Ketua Panitia Daerah Sail Komodo 2013 Frans Salem di Kupang, Kamis.
Selain kapal perang dari dua negara yang sudah memastikan hadir dalam ajang tersebut, kapal masih akan ada kapal perang dari negara lain yang ikut terlibat, termasuk kapal perang milik Indonesia.
Dia mengatakan, Sail Komodo 2013 yang akan berpuncak pada September di Labuan Bajo itu, diikuti ratusan peserta dari 20 negara di dunia, dan akan melintasi sejumlah titik destinasi di wilayah provinsi kepulauan itu.
Terkait persiapan, Frans yang juga adalah Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu mengaku, sudah melakukan berbagai persiapan termasuk mempersiapkan masyarakat yang berada di titik destinasi Sail Komodo.
Sail Komodo lanjut Frans, merupakan hajatan nasional yang berpusat di Nusa Tenggara Timur. Namun demikian, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung suksesnya kegiatan wisata laut itu.
Berita Terkait
Menteri Israel hengkang dari pemerintahan darurat Netanyahu
Selasa, 26 Maret 2024 13:04 Wib
Sekjen PBB: Kami tidak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza
Minggu, 24 Maret 2024 15:25 Wib
AS sudah gerah melihat tindak tanduk PM Israel
Selasa, 19 Maret 2024 16:27 Wib
Wadahi anak muda berekspresi cegah perang sarung
Senin, 18 Maret 2024 15:02 Wib
Israel tidak tunduk pada tekanan internasional untuk hentikan perang
Senin, 18 Maret 2024 10:41 Wib
Macron akan ajukan gencatan senjata di Ukraina selama Olimpiade Paris
Minggu, 17 Maret 2024 13:42 Wib
Lebih banyak anak tewas di Gaza daripada konflik global dalam 4 tahun
Kamis, 14 Maret 2024 15:49 Wib
Palestina tuduh Netanyahu halangi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
Rabu, 13 Maret 2024 11:05 Wib