Palu (ANTARA) - Sejumlah korban gempa Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, perlahan-lahan mulai meninggalkan hunian sementara (huntara) baik yang dibangun oleh pemerintah atau swasta.
"Iya, sebagian huntara sudah kosong atau sudah tidak di huni," ucap Sekretaris Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru, Kurniadin Latjedi di Sigi, Ahad.
Pantauan ANTARA di lapangan, sebagian bilik di satu huntara di shelter pengungsian korban gempa Desa Lolu tidak lagi di huni oleh korban.
Bahkan, sebagian bilik huntara telah beralih fungsi dari tempat tinggal menjadi tempat usaha kecil untuk pemberdayaan korban.
Kurniadi menyebut, huntara yang ditinggalkan oleh korban bukan karena korban atau warga tidak mau menjalani hidup di huntara, tetapi karena warga telah memiliki tempat tinggal baru atau rumah yang dibangun dengan program stimulan dalam kegiatan percepatan pemulihan setelah bencana.
Terdapat 875 kepala keluarga tinggal di huntara dari total jumlah kepala keluarga Desa Lolu sebanyak 3.097 KK.
"Mereka mulai tinggal di shleter pengungsian ketika huntara selesai dibangun dan di fungsikan. Kini sebagian dari mereka telah balik ke rumah masing-masing," ujarnya.
Shelter hunian sementara yang di bangun oleh Kompas di huni 160 kepala keluarga, sementara yang dibangun Rotary dihuni 136 kepala keluarga, 300 kepala keluarga menghuni huntara yang di bangun oleh BUMN, 139 kepala keluarga menghuni huntara yang dibangun oleh Dompet Dhuafa, dan 140 kepala keluarga menghuni shelter sementara yang dibangun oleh ACT.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sigi berjanji segera merealisasikan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi senilai Rp568 miliar untuk percepat pemulihan.
Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta di Palu, Rabu, mengatakan Pemkab Sigi mempercepat proses rehab-rekon dengan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Pusat agar daerah-daerah yang parah karena bencana segera pulih.
"Kita upayakan dana hibah yang telah masuk ke APBD segera direalisasikan dalam waktu empat bulan," ucap Irwan Lapatta.*
Berita Terkait
Taman Kelurahan Lolu Selatan yang menarik perhatian
Jumat, 15 September 2023 13:10 Wib
Kampung Hidroponik di Lolu Utara
Minggu, 30 Januari 2022 19:43 Wib
Sistem Pertanian Hidroponik Untuk Ketahanan Pangan
Senin, 6 Desember 2021 23:25 Wib
Petani Mengaku Kesulitan Dapatkan Pupuk Urea Subsidi
Rabu, 27 Oktober 2021 19:28 Wib
Pemkab Sigi upayakan kebutuhan pangan warga terpenuhi di masa pandemi
Sabtu, 4 September 2021 5:46 Wib
Program Ruang Kreativitas Anak
Senin, 7 Juni 2021 23:18 Wib
Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi
Senin, 7 Juni 2021 23:13 Wib
Tanaman palawija petani Desa Lolu Sigi pascagempa hasilkan untung besar
Rabu, 24 Maret 2021 6:40 Wib