Palu (ANTARA) - KONI Sulawesi Tengah mengklaim hingga kini sudah 17 cabang olahraga yang mengikuti prakualifikasi dipastikan lolos berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020.
Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele di Palu, Selasa, membenarkan dan masih ada beberapa cabang lainnya sedang dan akan mengikuti prakualifikasi PON yang masih berlangsung di Tanah Air.
KONI Sulteng, kata dia, menargetkan memperbaiki peringkat pada PON XX di Papua dari posisi papan bawah naik ke peringkat lebih baik.
Ada tujuh cabang yang menjadi unggulan dan andalan Sulteng untuk meningkatkan peringkat pada PON XX. Cabang olahraga tersebut, antara lain karate, pencak silat, tinju, sepak takraw putri, dayung, binaraga, dan taekwondo. Namun, tidak menutup kemungkinan cabang lainnya justru mengukir prestasi cemerlang di even empat tahunan itu.
Sementara cabang olahraga yang sudah memastikan meraih tiket ke PON XX di Provinsi Papua meliputi taekwondo, sepak takraw putri, balap sepeda, balap motor, biliar, binaraga, layar, paralayang, pencak silat, karate, panjat tebing, tenis meja, pentanque, anggar, muaythai, dan dayung.
Sedangkan cabang yang masih dan akan mengikuti prakualifikasi PON selama Januari-Maret 2020 antara lain judo, atletik, menembak dan renang. Dan, cabang olahraga yang pernah berjaya di kancah olahraga nasional era 1980-an, yakni sepak bola gagal meraih tiket ke PON 2020.
KONI Sulteng dipastikan melaksanakan pemusatan latihan menghadapi PON XX. Pelatda terpusat akan dilaksanakan di Palu, namun waktunya belum ditetapkan, sebab masih ada beberapa cabang yang sedang dan akan mengikuti prakualifikasi PON.
Anwar mengimbau semua cabang yang sudah lolos untuk meminta atletnya tetap berlatih sambil menunggu pemusatan latihan untuk seluruh cabang olahraga yang meraih tiket ke PON.
KONI: 17 cabang olahraga lolos ke PON XX/Papua 2020
Ketua KONI Sulteng, Anwar Ponulele (tengah) saat penutupan Porprov VIII di Parimo beberapa waktu lalu. (Antara/Anas Masa)
