Diare massal dialami warga Desa Anca, Dinkes Sigi imbau warga tetap waspada

id Pasigala ,Sulteng,Sigi,Sandi

Diare massal dialami warga Desa Anca, Dinkes Sigi imbau warga tetap waspada

Plt Kadis Kesehatan Sigi, Roland Franklin (ke dua dari kanan) memeriksa kondisi salah satu warga Desa Anca, Kecamatan Lindu korban diare disertai mual dan muntah-muntah di PKM Lindu, Senin (13/1/2020) ANTARA/Roland Franklin

Kami mengimbau warga supaya waspada agar tidak mengalami kejadian serupa dengan yang dialami ratusan warga di sana
Sigi (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Roland Franklin mengimbau warga Desa Anca, Kecamatan Sigi agar tetap waspada terhadap kasus diare massal yang dialami ratusan warga di desa tersebut pada Minggu (13/1).

"Kami mengimbau warga supaya waspada agar tidak mengalami kejadian serupa dengan yang dialami ratusan warga di sana," katanya di Sigi, Selasa.

Ia menerangkan sejumlah cara dapat dilakukan agar kejadian tersebut tidak menimpa warga lainnya, seperti kasus diare disertai mual-mual dan muntah-muntah yang dialami 114 warga di desa itu.

"Yakni dengan memeriksa dan mencium bau makanan yang akan disantap. Jika mengandung bahan berbahaya dan sudah tidak layak makan (basi atau kadaluarsa) maka jangan dikonsumsi," ujarnya.
Belasan warga Desa Anca, Kecamatan Lindu korban diare disertai mual dan muntah-muntah massal menunggu mendapat pelayanan dan penanganan medis dari tim kesehatan setempat di PKM Lindu, Senin (13/1) ANTARA/Roland Franklin

Tim kesehatan dari Dinkes Sigi dibantu dengan Dinkes Provinsi Sulteng, lanjutnya, saat ini sudah turun ke sana untuk merawat dan mengobati para korban, juga memberikan sosialisasi dan pemahaman untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Ia berharap langkah-langkah tersebut efektif sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban.

Sebelumnya 114 warga di Desa Anca, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi mendapat perawatan dan penanganan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lindu sejak Minggu akibat diare disertai mual-mual kemudian muntah. Dari 114 korban, 1 meninggal dunia.

"Berdasarkan keterangan beberapa korban, kemungkinan mereka mengalami diare disertai mual dan muntah akibat makanan yang disantap dalam suatu acara pada Sabtu (11/1) di desa itu," ujarnya.

Ia menyatakan Dinkes Sigi telah menetap status siaga atas kejadian tersebut selama seminggu ke depan.

Surveilan, kata Roland, saat ini tengah mengambil sampel untuk diperiksa agar penyebab kasus itu segera terungkap.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi tetapkan status siaga Desa Anca