IZI Sulteng optimalkan bantuan Kemenkeu untuk korban bencana 2018

id Pasigala,Sulteng,Sandi,IZI,IZI Sulteng

IZI Sulteng optimalkan bantuan Kemenkeu untuk korban bencana 2018

Kepala Kanwil DJP Susluttenggomalut, Kemenkeu RI, Tri Bowo (ke tiga dari kanan) menyerahkan donasi kepada Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat IZI, Deddy Fenalosa (ke tiga dari kiri) usai menandatangani MoU antara IZI Sulteng dengan Kanwil Ditjend Perbendaharaan Suluttenggonalut, Kemenkeu megenai pengelolaan dana respon bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi untuk korban bencana Palu, Sigi dan Donggala di Aula Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Prtama Palu, di Palu, Kamis (16/1/2020). (ANTARA/HO-Humas IZI Sulteng) 

Palu (ANTARA) - Yayasan kemanusiaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Tengah menjalin Kerjasama pengelolaan dana respon bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi Kementerian Keuangan (Kemenkau) RI melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjend) Perbendaharaan Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara.

Dana senilai Rp1, 6 miliar tersebut dimanfaatkan untuk mengoptimalkan bantuan berupa program pemberdayaan korban bencana 2018 di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala) yang diinisiasi IZI.

Kepala IZI Perwakilan Sulteng, Sabiin Syrajuddin Lanta mengatakan dana respon bencana itu merupakan donasi yang terkumpul dari seluruh pegawai kantor pajak se Indonesia, meski telah berselang dua tahun, penyintas bencana Pasigala masih membutuhkan banyak bantuan.

“Kerjasama pengelolaan dana respon bencana ini masih terkait dengan bencana yang sempat melanda Palu Sigi dan Donggala pada 2018. Semua pengelolaan dana akan diperuntukkan bagi penyintas yang sampai kini masih membutuhkan bantuan,"katanya di Palu Kamis.

Bantuan tersebut, lanjutnya, dikhususkan untuk pembangunan hunian semi permanen, karena menjelang dua tahun pascabencana masih banyak pengungsi korban bencana di tiga daerah itu yang belum menghuni tempat yang layak.

"Dari 4.552 unit kebutuhan hunian tetap (huntap) berdasarkan data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) , 3.960 unit sedang proses pembangunan dan 49 unit telah selesai dibangun, sedangkan berdasarkan laporan Gubernur Sulteng 1 Juli 2019, 66.264 penyintas masih bertahan di pengungsian, "ujarnya.

Itulah yang menjadi salah satu alasan IZI, sambungnya, dengan Ditjend Pajak Kemenkeu berinisiatif menjalin kerjasama tersebut.

"Selain program bantuan hunian semi permanen, pengelolaan dana respon bencana ini juga dialokasikan untuk program pemberdayaan penyintas pascabencana Pasigala, yakni program bantuan rumah produksi dan lapak berkah," ucapnya.