Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Beberapa penyintas bencana di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang sebelumnya menempati hunian sementara (huntara) Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), perlahan-lahan mulai tinggalkan huntara tersebut.
Pantauan ANTARA di lokasi huntara ACT, Sabtu, suasana di lokasi huntara terlihat sepi. Beberapa bilik di satu huntara sudah tidak dihuni dan tertutup rapat.
Data Pemerintah Desa Lolu pada masa tanggap darurat terdapat 875 kepala keluarga tinggal di huntara dari total jumlah kepala keluarga Desa Lolu sebanyak 3.097 kepala keluarga. Dari data itu terdapat 140 kepala keluarga menghuni shelter sementara yang dibangun oleh ACT.
"Iya, sebagian huntara sudah kosong atau sudah tidak di huni," ucap Kepala Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru, Kurniadin Latjedi.
Penyintas mulai meninggalkan huntara, dengan satu alasan yakni mereka telah memiliki hunian tetap yang dibangun dengan skema stimulan dalam masa rehab-rekon pascabencana.
Di Desa Lolu berdasarkan pantauan ANTARA banyak hunian tetap skema stimulan telah berdiri dan sudah ditempati oleh penyintas.
Sementara penyintas yang belum menerima bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan, masih bertahan di huntara, termasuk di huntara ACT.
Berkaitan dengan itu Kepala ACT Cabang Sulteng Nurmarjani Loulembah mengemukakan nantinya huntara yang sudah kosong total atau sudah dihuni oleh penyintas, maka huntara tersebut akan diserahkan kepada warga melalui pemerintah desa masing-masing.
"Saat ini belum diserahkan, karena masih banyak warga atau penyintas yang menghuni huntara ACT termasuk di Lolu," ucap Nani sapaan akrab Nurmarjani Loulembah.
Di wilayah Kecamatan Sigi Biromaru, ACT membangun huntara di Desa Lolu, Desa Mpanau dan Desa Sidera. Di Kecamatan Tanantovea, Donggala ACT membangun huntara di Desa Wani.
Nani menguraikan beberapa bilik huntara di Desa Mpanau dan Wani saat ini digunakan oleh TNI yang terlibat membangun proses rehab-rekon di Palu, Sigi dan Donggala.
"Sebagian yang kosong dimanfaatkan pasukan TNI atau mereka tempati, selama mereka bertugas membantu percepatan pembangunan pasigala pascagempa," kata Nani.
ACT menjadi salah satu pihak swasta yang berkontribusi besar dalam pemulihan kondisi penyintas, serta pemulihan daerah terdampak bencan gempa, tsunami dan likuefaksi di Padagimo.
Berita Terkait
BPBD bangun huntara bagi warga terdampak banjir di Tojo Una-una
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib
Pemkab Parigi Moutong upayakan air bersih dan listrik huntara Torue
Kamis, 12 Januari 2023 21:49 Wib
Penyintas Bencana Tuntut Penyediaan Lahan Huntap
Senin, 9 Januari 2023 20:23 Wib
BPBD: Pembangunan huntara korban banjir Torue selesai November 2022
Senin, 10 Oktober 2022 20:07 Wib
BPBD lanjutkan penanganan pascabanjir Torue
Selasa, 13 September 2022 12:14 Wib
BPBD: Pembangunan huntara korban banjir Desa Torue pekan depan
Minggu, 28 Agustus 2022 15:33 Wib
BPBD: Pemda Sulteng akan bangun 10 blok huntara korban banjir Torue
Senin, 22 Agustus 2022 19:25 Wib
BPBD Sulteng bangun 41 unit huntara untuk korban banjir Desa Torue
Senin, 15 Agustus 2022 15:59 Wib