Gubernur Longki: beberapa indikator kependudukan di Sulteng belum memuaskan

id Pasigala,Sulteng,Sandi ,Palu

Gubernur Longki: beberapa indikator kependudukan di Sulteng belum memuaskan

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengambil janji sumpah Kepala BKKBN baru, yang kini dijabat Maria Ernawati dalam acara pelantikan Kepala BKKBN Sulteng di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat (24/1). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Di antaranya angka rata-rata melahirkan perempuan usia subur di Sulteng masih tinggi dari nasional yaitu 2,61 anak berbanding 2,45 anak
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengungkapkan beberapa indikator kependudukan di Sulteng belum memuaskan.

"Di antaranya angka rata-rata melahirkan perempuan usia subur di Sulteng masih tinggi dari nasional yaitu 2,61 anak berbanding 2,45 anak," katanya saat memberikan sambutan usai melantik Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng yang baru, Maria Ernawati di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat.

Ia juga menyoroti tingkat pemakaian alat kontrasepsi yang hanya 53,17 persen dibandingkan nasional yakni 54,97 persen.

"Padahal upaya peningkatan penggunaan alat kontrasepsi dapat berkorelasi dengan peningkatan hasil-hasil pembangunan keluarga kecil dan sejahtera," ujarnya.

Longki menerangkan persoalan-persoalan itu merupakan pekerjaan rumah Kepala BKKBN Sulteng saat ini yang harus diselesaikan.

Ia yakin meski dipimpin oleh perempuan, BKKBN Sulteng dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut.