Jakarta (ANTARA) - Sejak tahun lalu, sejumlah merek otomotif yang memiliki produk mobil listrik mulai memberikan "salam perkenalan" untuk konsumen di Indonesia.
Tidak cuma menjadi pemanis pada pameran, mobil listrik itu sudah resmi dijual, sebut saja Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i3s, Mercedes Benz E300e EQ dan yang paling baru adalah Hyundai Ioniq.
Namun bagaimana nasib mobil bermesin diesel di tengah perkembangan mobil listrik yang menjadi tren dunia?
Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja, mengatakan bahwa mobil berbahan bakar solar, khususnya untuk segmen mobil penumpang, belum akan meredup dalam waktu dekat.
Menurut dia, mobil bermesin diesel memiliki penggemar tertentu dan menawarkan kelebihan yang tidak ada pada mobil bensin, misalnya ketangguhan dan tenaga yang dihasilkan.
"Diesel tidak akan hilang," kata Hendrik Wiradjaja kepada ANTARA belum lama ini.
"Kita tidak memprediksi trennya seperti apa ke depan. Tapi meskipun ada mobil listrik, enggak akan secepat itu juga mobil diesel meredup," kata dia.
Khusus untuk mobil diesel bermodel sport utility vehicle (SUV), trennya justru stabil. "Karena SUV sedang tren dunia. SUV jadi pilihan konsumen sedan atau pengguna city car yang naik kelas," kata dia.
Ia memberikan contoh penjualan Hyundai Santa Fe yang didominasi varian bermesin diesel.
"Di kami, Santa Fe itu 80 persen (diesel) berbanding 20 persen," kata dia. "Begitu juga untuk model Hyundai H-1."
Sedangkan pada segmen SUV yang lebih kompak, misalnya Hyundai Tucson, komposisinya seimbang 50 banding 50 persen untuk varian bensin dan diesel.
Untuk itu, Hyundai mempertahankan model Tucson di pasar Indonesia meskipun mereka sudah memiliki SUV kompak Hyundai Kona.
Hyundai Indonesia mengenalkan Tucson baru dengan dua pilihan mesin yakni Gasoline 2.0 NU MPi Atkinson dan CRDi EVGTurbo 2.000 cc Diesel.
Di segmen SUV menengah yang dimainkan Tucson bahkan nyaris tanpa kompetitor di mesin diesel, misalnya Honda CR-V dan Nissan X-Trail yang fokus ke mesin bensin.
Adapun di segmen SUV bongsor di kelas Fortuner, Pajero, Trailblazer dan Santa Fe, semuanya menyediakan model bermesin diesel. Hal itu membuktikan bahwa pasar mesin berbahan bakar solar itu masih menggiurkan di Indonesia.
Berita Terkait
Listrik premium PLN tekan ongkos produksi PTPN VI
Senin, 27 Desember 2021 10:47 Wib
Pertamina targets to commence Cilacap green refinery operations in December
Sabtu, 6 Maret 2021 20:51 Wib
Uni Eropa bakal cabut sertifikasi kendaraan jika melanggar aturan emisi
Selasa, 1 September 2020 10:49 Wib
Kemarin, Presiden terus kejar pemulihan ekonomi dan ujicoba green diesel
Kamis, 16 Juli 2020 9:26 Wib
Hasil uji biosolar B30 akan dilaporkan Presiden bulan depan
Kamis, 15 Agustus 2019 12:58 Wib
Terkait uji emisi, daimler harus tarik 60.000 Mercedes diesel di Jerman
Minggu, 23 Juni 2019 13:24 Wib
KIA Belum Akan Rilis Mobil Diesel Di Indonesia
Rabu, 10 April 2013 13:36 Wib
VW Hadir Dengan Mesin Diesel 2 Silinder
Sabtu, 27 Oktober 2012 12:46 Wib