WHO menilai Indonesia siap hadapi penyebaran virus corona

id who,virus corona tipe baru,indonesia

WHO menilai Indonesia siap hadapi penyebaran virus corona

Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr. Navaratnasamy Paranietharan ditemui di sela-sela peluncuran Keketuaan Indonesia untuk Foreign Policy and Global Health (FPGH) Initiative di Jakarta, Selasa (28/1/2020). (ANTARA/Yashinta Difa)

Jakarta (ANTARA) -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai Indonesia melakukan persiapan yang baik dan komprehensif untuk menghadapi penyebaran virus corona tipe baru yang berasal dari Kota Wuhan di China.

Kesiapan menghadapi pandemi virus corona tipe baru atau 2019-nCoV telah dilakukan di 135 titik masuk ke Indonesia baik di bandara, perbatasan darat, maupun pelabuhan dengan menyediakan alat pemindai suhu tubuh dan pemeriksaan lanjutan.

“Jadi pemeriksaan bekerja dengan baik. Indonesia memiliki sistem peringatan dini yang berfungsi dan 100 rumah sakit yang tersebar di banyak tempat, yang dapat menangani kasus rujukan dengan cara yang tepat dan ukuran pengendalian serta pencegahan infeksi yang juga tepat,” kata Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr. Navaratnasamy Paranietharan di sela-sela peluncuran Keketuaan Indonesia untuk Foreign Policy and Global Health (FPGH) Initiative di Jakarta, Selasa.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, sudah ada 13 orang yang diobservasi terkait dengan virus corona. Sebanyak 11 orang diantaranya dinyatakan negatif, sedangkan dua orang lainnya masih diperiksa.

Sejumlah kasus yang dicurigai penularan virus corona ditemukan antara lain di Jakarta, Bali, Manado, dan Sorong.

Namun, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono menegaskan hingga Senin (27/1), belum ada pasien di Indonesia yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona tipe baru.

Petugas kesehatan di Tanah Air juga dipastikan mengikuti standar prosedur operasi sesuai mekanisme pemeriksaan laboratorium WHO.

“WHO menilai Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam hal kesiapan (menghadapi penyebaran virus corona). Tentunya ini akan tergantung pada jumlah kasus yang ada di Indonesia dan seberapa besar wabahnya,” tutur Paranietharan.

Hingga Selasa pagi WIB, korban meninggal dunia akibat infeksi virus corona tipe baru telah mencapai 106 dengan lebih dari 1.200 kasus.

Virus yang diyakini berasal dari sebuah pasar ikan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini, juga telah menjangkiti penduduk di sejumlah negara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Australia.


Baca juga: Pemerintah menegaskan tidak ada kasus positif virus corona di Indonesia
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan perketat pengawasan guna mencegah penularan virus corona