Sudan Umumkan Penghentian Ekspor Minyak

id sudan, ekspor, minyak

Sudan Umumkan Penghentian Ekspor Minyak

Kilang minyak. (ANTARA/Aguk Sudarmojo/)

Khartoum, (Antarasulteng.com) - Presiden Sudan Omar Al-Bashir, Sabtu (8/6), mengumumkan penghentian ekspor minyak Sudan Selatan melalui wilayah Sudan mulai Ahad.

"Kami telah memberi waktu kepada Sudan Selatan untuk berhenti mendukung pemberontak, tapi negara itu melanjutkan dukungannya buat pemberontak. Saya memerintahkan menteri perminyakan untuk menutup pipa saluran minyak besok," kata Al-Bashir pada satu pertemuan terbuka, Sabtu.

Pemerintah Sudan menyatakan itu adalah keputusan yang sudah dikaji. Ditambahkannya, Khartoum tak peduli apakah Sudan Selatan akan mengekspor minyaknya melalui Kenya atau negara lain, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

Pada Mei, Al-bashir mengancam akan menghentikan ekspor minyak Sudan Selatan melalui prasarana minyak Sudan, jika Juba terus mendukung pemberontak Aliansi Front Revolusioner, yang memerangi pemerintah di Negara Bagian Kordofan Selatan dan Blue Nile.

Khartoum dan Juba belum lama ini sepakat untuk melanjutkan ekspor minyak Sudan Selatan melalui wilayah Sudan sebagai bagian dari penerapan kesepakatan kerja sama yang ditandatangani di Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa, tahun lalu.(Antara/Xinhua-OANA)

Penerjemah:Chaidar