Sigi (ANTARA) - Pemkab Sigi terus mendorong tiga program inovasi pembangunan di daerah itu dan salah satunya adalah Sigi Religi, kata Bupati Mohamad Irwan Lapata di Sigi, Rabu.
Bupati Irwan menjelaskan mengapa dikatakan Sigi Religi, karena masyarakat yang ada di daerah berbatasan langsung dengan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Poso itu populasi antara umat Islam dan Kristen hampir seimbang.
"Dan selama ini, kehidupan antarumat beragama berjalan sangat indah dan cukup baik,"ujarnya.
Karena itu, Pemkab Sigi terus mendorong sehingga masuk dalam program inovasi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.
Bupati mengajak semua umat yang ada untuk ikut pula mensukseskan pelaksanaan pilkada Bupati-Wakil Bupati yang akan berlangsung pada 2020 ini juga, tambahnya.
Umat Kristen dan Islam serta umat lainnya harus bersama-sama mendukung sepenuhnya pilkada agar dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
Dalam program Sigi religi ini, Pemkab Sigi juga mendorong umat Islam dengan program yang namanya Dzikir dan umat Kristen dengan Sigi beribadah.
Program pembangunan kedua adalah Sigi Masakena mendorong pertumbuhan sektor-sektor pertanian dan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.
"Kami memberikan hand tractor kepada kelompok-kelompok tani yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Sigi," kata dia.
Di Kabupaten Sigi, kata Bupati Irwan ada 15 kecamatan dan komoditi unggulannya adalah pertanian,perkebunan,kehutanan dan perikanan danau.
Sigi tidak punya tambang dan laut. Sigi hanya punya danau yakni Danau Lindu yang menjadi salah satu destinasi unggulan untuk menarik banyak wisatawan mancanegara datang berkunjung.
Selain memberikan bantuan alat-alat pertanian, juga memberikan bantuan bibit/benih komoditi-komoditi pertanian dan perkebunan serta juga memberikan bantuan ternak.
Program inovasi lainnya adalah Sigi hijau. Program Sigi hijau kaitannya dengan kawasan hutan dan alam yang ada di Kabupaten Sigi secara keseluruhan.
Bupati menegaskan bahwa kawasan hutan dan alam yang ada di Sigi harus dijaga dan diolah dengan baik. Program Sigi hijau sudah dituangkan dalam RPJMD sehingga berbarengan dengan program TORA dan reforma agraria.
Bukan berarti kita bertentangan dengan Balai Taman Nasional dan konsep-konsep perlindungan kawasan konservasi, tetapi konsep ini dipadukan bersama sehingga tidak merugikan kedua bela pihak.
Dalam hal program Sigi hijau, Pemkab Sigi juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi. yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sehingga dalam penetapan kawasan juga sudah jelas dalam peraturan daerah (perda Sigi hijau). Dalam perda Sigi Hijau salah satu adalah tetap menjaga kelestarian hutan dan alam, tambahnya.
Pemkab terus dorong agar teruwjudnya Sigi Religi
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyapa salah satu perempuan penyintas bencana gempa dan likuefaksi di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Senin. (ANTARA/Muhammad Hajiji)
Dan selama ini, kehidupan antarumat beragama berjalan sangat indah dan cukup baik
