Gubernur: Realisasi APBD Sulteng 2019 capai 90,9 persen

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki  Djanggola mengatakan realisasi APBD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019 mencapai 90,9 persen dari total APBD sebesar Rp4,549 triliun atau  mengalami kenaikan 0,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala OPD atas Kerja kerasnya walaupun masih perlu perhatian, tetapi dibanding tahun sebelumnya ada kenaikan realisasi walaupun kita masih dalam kondisi bencana," kata Longki di Palu, Sulteng, Kamis.

Dia mengatakan walaupun ada kenaikan realisasi, tetapi harus tetap dievaluasi kendala dan permasalahan yang terjadi pada masing masing OPD (organisasi perangkat daerah).

Sebelumnya rapat evaluasi dan pengawasan realisasi APBD, Selasa (28/1/2020) menyebutkan total realisasi APBD mencapai Rp4,135 triliun dari total APBD 2019 sebesar Rp4,549 triliun atau sebesar 90,9 persen.

Realisasi tersebut terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp2,146 triliun dari Rp2,387 triliun APBD atau sebesar 89,89 persen dan belanja langsung sebesar Rp1,989 triliun dari Rp2,162 triliun atau sebesar 92,02 persen.

Sementara itu realisasi belanja barang dan jasa tahun 2019 sebesar Rp1,044 triliun atau sebesar 93,24 persen dari total belanja barang dan jasa, serta realisasi belanja modal sebesar Rp835,9 miliar atau sebesar 89,95 persen dari alokasi belanja modal.

Terkait laporan realisasi dana DAK nonfisik sebesar Rp178,4 miliar atau 98,69 persen dari total anggaran Rp180,8 miliar dan realisasi DAK fisik sebesar Rp350,5 miliar atau 98,75 persen dari total anggaran Rp355 miliar.

Demikian halnya realisasi dana hibah BOS sebesar Rp574,1 miliar atau 80,73 persen dari total anggaran Rp711,2 miliar.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto mengatakan OPD terbaik dalam tertib realisasi anggaran pada 2019 adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, disusul Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, serta Biro Organisasi.