Morowali (ANTARA) - Dinas kesehatan Kabupaten Morowali Utara mencatat, di Bulan Januari tahun 2020 ini, sudah ada 43 orang di wilayahnya yang di diagnosa menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
''Kasus DBD Morut di bulan januari 2020 sebanyak 43 kasus,''ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Morowali Delnan Laude, pada 30/01.
Menurut data dinas kesehatan, penyakit Demam Berdarah ini telah mewabah di sejumlah Kecamatan setempat.seperti Kecamatan Petasia, Baturube dan Petasia Barat.Dari 43 penderita ini, penyakit tersebut paling didominasi oleh anak anak yang masih berumur Balita.
Kepala Dinas kesehatan Kota Palu, Delnan Laude mengungkapkan, saat ini langkah yang diambil Dinkes sendiri adalah turun langsung untuk melakukan Fogging atau pengasapan di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali Utara, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungan mereka.
''Kita sudah turun langsung ke masyarakat.sudah melakukan fooging juga dari Bulan Desember.kemarin juga dua hari berturut-turut fooging. Ini kebersihan lingkungan yang terutama''jelasnya.
Delnan juga menjelaskan bahwa hal ini juga merupakan puncak lima tahunan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).olehnya diharapkan adanya kesadaran masyarakat yang berperan aktif mewaspdaia dan mengantispasi penyakit ini.
''bagaimana caranya masyarakat ini memaksimalkan kesadaran diri terhadap kebersihan lingkungan.karena bukan hanya persoalan DBD yang terdampak dari lingkungan.banyak kasus kasunoenyakit lain juga''tambahnya
Beruntung sampai saat ini, kasus DBD yang menyerang puluhan masyarakat di Kabupaten Morowali Utara tersebut belum memakan korban jiwa.
Waspada DBD, selama Januari Dinkes Morowali Utara tangani 43 kasus
Pengasapan oleh Dinkes Morowali Utara, sebagai upaya menangani wabah DBD.(ANTARA/HO-Ist)
Kasus DBD Morut di bulan januari 2020 sebanyak 43 kasus
