Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) segara naik kelas menjadi tipe B dan A pada tahun ini.
Mengingat dua RSUD tersebut, yakni RSUD Undata dan RSUD Madani yang berada di Kota Palu telah memenuhi syarat untuk mengajukan kenaikan kelas kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"itu sangat mungkin karena menengok aturan Menkes (menteri kesehatan) yang terbaru tahun 2020 bahwa syarat rumah sakit naik kelas menjadi tipe B minimal punya 150 tempat tidur pasien dan RSUD Madani saat ini sudah punya lebih kurang 200 tempat tidur pasien," kata Dorektur RS Madani Nirwansyah Parmpasi pada peresmian gedung baru instalasi rawat jalan dan rehabilitasi bagi pasien narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) RSUD Madani Palu, Sabtu.
Ia optimistis upaya tersebut dapat terwujud dan Kemenkes menaikkan kelas pada dua RSUD tersebut.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan kami urus kenaikan kelas RSUD Undata ke tipe A dan RSUD Madani ke tipe B," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang hadir dalam kesempatan itu mendukung upaya kenaikan kelas dua RSUD milik Pemprov Sulteng itu.
Ia berharap bulan Juni tahun ini, upaya menaikkan kelas dua RSUD itu dapat terealisasi.
"Karena apa yang dipersyaratkan oleh Kemenkeas sudah kita penuhi, tinggal kita menunggu legalitas formal ya keluar," katanya.
Dua RSUD di Sulawesi Tengah akan diupayakan segera naik kelas
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola (ke tiga dari kanan) menandatangani prasasti peresmian gedung baru instalasi rawat jalan dan rehabilitasi bagi pasien narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) diRSUD Madani, Kota Palu, Sabtu (1/2). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng
itu sangat mungkin karena menengok aturan Menkes (menteri kesehatan) yang terbaru tahun 2020 bahwa syarat rumah sakit naik kelas menjadi tipe B minimal punya 150 tempat tidur pasien dan RSUD Madani saat ini sudah punya lebih kurang 200 tempat tidur p
