Perlintasan
Quneitra, Golan (antarasulteng.com) - Pasukan Austria, yang tergabung dalam
pasukan pengawas PBB di Dataran Tinggi Golan, mulai ditarik pada Rabu,
beberapa hari setelah Wina memutuskan menarik tentaranya atas alasan
keamanan.
Satu kelompok sekitar 70 tentara memasuki daerah Israel dari dataran
tinggi strategis itu melalui perlintasan Quneitra, satu-satunya
penyeberangan langsung antara Israel dan Suriah, katanya.
Pasukan itu, gelombang pertama satuan Austria berkekuatan 378
tentara, yang menurut rencana ditarik secara bertahap, tiba menggunakan
jip dikawal kendaraan lapis baja sebelum memasuki daerah yang dikuasai
Suriah dan Israel.
Mereka memasuki sebentar satu pangkalan PBB di daerah Israel
perbatasan itu, tetapi segera menuju bandara internasional Ben Gurion
dekat Tel Aviv dalam satu konvoi lima gerbong serta enam kendaraan
lebih kecil.
Austria, yang merupakan satu kontingen penting dari UNDOF (pasukan
PBB yang mengawasi garis gencatan senjata antara Suriah dan Israel sejak
1974), Kamis, mengumumkan bahwa pihaknya akan menarik pasukan
perdamaiannya karena situasi keamanan yang memburuk di Dataran Tinggi
Golan.
Menteri Pertahanan Gerald Klug mengatakan penarikan tentara Austria di Golan akan dilakukan antara dua sampai empat pekan.
Seorang pejabat penting Israel mengemukakan kepada AFP, Selasa bahwa
puluhan tentara Austria telah meninggalkan markas besar missi itu.
Radio publik Israel mengatakan mereka adalah staf administrasi.
"Tetapi mayoritas tentara akan tetap di sana sampai PBB menemukan
satu negara yang dapat mengirim pasukan untuk mengganti kontingen
Austria," kata pejabat Israel yang tidak bersedia namanya disebutkan
itu.
Berita Terkait
Menteri Pemberdayaan Perempuan Israel "bangga" atas kehancuran Gaza
Jumat, 23 Februari 2024 9:51 Wib
Pertahanan udara Suriah tembak jatuh roket Israel
Jumat, 14 Februari 2020 8:42 Wib
Al-Jaafari: Pembebasan Dataran Tinggi Golan dari pendudukan Israel adalah prioritas
Rabu, 24 Juli 2019 12:18 Wib
Trump: keputusan Golan dibuat setelah pelajari sejarah
Senin, 8 April 2019 3:08 Wib
Keanggotaan Indonesia di DK PBB bisa ciptakan opini publik
Jumat, 5 April 2019 5:15 Wib
Pemimpin Arab kutuk keputusan AS terkait Golan
Senin, 1 April 2019 11:33 Wib
Indonesia tolak tegas pengakuan dataran tinggi golan bagian Israel
Kamis, 28 Maret 2019 2:57 Wib
CMEP: pengakuan Trump atas golan perlihatkan kebijakan yang sembrono
Selasa, 26 Maret 2019 22:01 Wib