Bulog Sulteng sudah mulai pengadaan beras

id Bulog,sulteng

Bulog Sulteng sudah mulai pengadaan beras

Kabid Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Amir Subbe. (Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah sudah mulai melakukan pengadaan beras untuk memenuhi kebutuhan nasional untuk musim panen (MP) 2020.

"Namun realisasi pembelian masih seret," kata Kabid Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Amir Subbe di Palu, Selasa.

Ia mengatakan selama medio Januari 2020, pihaknya baru membeli ratusan ton beras produksi petani.

Hasil pembelian itu, kata dia, masih merupakan stok panen sebelumya, sebab masa panen MP 2020 ini baru akan berlangsung sekitar Maret-April mendatang.

Meski realisasi penyerapan masih relatif kecil, tetapi Amir tetap optimistis pronogsa pengadaan 25.000 ton yang ditetapkan Bulog pada MP 2020 tersebut, niscaya bisa tercapai.

Pada MP 2019, Bulog Sulteng hanya mampu membeli beras petani sekitar 20.000 ton atau sekitar 60 persen dari target pengadaan yang ditetapkan.

Dia juga mengatakan pada masa panen raya nanti, Bulog akan lebih gencar melakukan pembelian beras petani untuk memenuhi target penyerapan yang telah ditetapkan itu.

Hanya saja, katanya, Bulog tetap membeli beras petani mengacu pada standar harga dan kualitas yang ditetapkan.

Bulog tidak lagi membeli beras kualitas medium. "Beras yang kita beli kualitasnya tentu disesuaikan dengan kebutuhan pasar," ujarnya.

Menurut dia, jika tidak, maka beras hasil pembelian Bulog akan sulit bersaing dengan beras yang ada di pasaran.

Dia mengaku pengadaan beras tahun 2020 ini tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya ketika Bulog masih menyalurkan langsung beras bantuan sosial (bansos) seperti raskin/rastra.

Sekarang Bulog membeli beras dengan kualitas yang bagus, lalu kemudian dijual kepada e-warung untuk melayani kebutuhan masyarakat yang mengantongi kartu BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulteng.

Bulog Sulteng selain menjual beras, juga menjual beberapa komoditas pangan lainya seperti minyak goreng, gula pasir, daging sapi, bawang, cabai dan lainnya.