Jumlah tamu hotel di Sulteng sepanjang tahun 2019 turun drastis

id Pasigala,Sulteng,Sandi,BPS

Jumlah tamu hotel di Sulteng sepanjang tahun 2019 turun drastis

Gambar Jembatan Kuning Palu masih terpasang di kamar-kamar hotel yang hancur akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (22/9/2019). Jelang setahun bencana gempa dan tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2019 mendatang, sejumlah puing sisa bencana hingga kini masih terdapat di sejumlah lokasi. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.

Palu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan drastis jumlah tamu hotel berbintang di Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2019 sebesar 37,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 menjadi hanya 113.271 tamu.

"Dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 181.028 tamu. Dilihat dari asal tamu, terjadi penurunan pada jumlah tamu domestik dan asing yang menginap masing-masing sebesar 37,62 persen dan 21,45 persen," kata Kepala BPS Sulteng, Dumangar Hutauruk di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang mengalami penurunan sebesar 1,19 persen poin menjadi 45,54 persen selama Januari-Desember 2019.

Sementara Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) terjadi peningkatan pada tahun 2019 sebesar 0,55 persen poin menjadi 24,87 persen.

"Jika dilihat dari jenis hotel terjadi penurunan TPTT pada hotel bintang sebesar 6,50 persen poin, sedangkan pada hotel melati justru mengalami peningkatan sebesar 1,74 persen poin,"terangnya.

Adapun berdasarkan rata-rata lama tamu menginap (RLTM) hotel bintang mengalami penurunan sebesar 0,08 hari.

Baca juga: Jumlah tamu hotel di Sulteng anjlok hampir 50 persen
Baca juga: Palu Golden Hotel kembali beroperasi, langsung 'full-booked' selama sebulan