Zulkifli Hasan kutip pernyataan Amien Rais: Kompetisi seperti "smack down"

id Kongres PAN,Zulkifli Hasan, amien rais

Zulkifli Hasan kutip pernyataan Amien Rais: Kompetisi seperti "smack down"

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Jakarta, Rabu, (30/10/2019) (Boyke Ledy Watra)

Pak Amien mengatakan kompetisi seperti smack down, kadang bantingan-bantingannya keras. Tetapi setelah itu kita harap bersatu lagi untuk memperkokoh partai kita agar apa yang disampaikan mantan Ketua MPP bisa kita capai
Kendari (ANTARA) - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dalam pidato pembukaan Kongres V PAN mengutip pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bahwa kompetisi ibarat permainan smack down.

"Pak Amien mengatakan kompetisi seperti smack down, kadang bantingan-bantingannya keras. Tetapi setelah itu kita harap bersatu lagi untuk memperkokoh partai kita agar apa yang disampaikan mantan Ketua MPP bisa kita capai," kata Zulkifli dalam pembukaan Kongres V PAN di Lapangan MTQ, Kendari, Senin malam.

Zulkifli mengatakan PAN lahir di tengah-tengah perjuangan reformasi 1998 dengan tokoh utamanya adalah Amien Rais untuk meluruskan cita-cita Indonesia merdeka.

Menurut dia, cita-cita PAN adalah merdeka, bersatu, berdaulat karena dengan berdaulat, maka Indonesia bisa berlaku adil.

"Dengan berlaku adil maka Indonesia bisa setara. Kesetaraan, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia itu adalah cita-cita PAN yang dilahirkan Pak Amien Rais dan kawan-kawan pada waktu itu," tuturnya.

Lalu Zulkifli menjelaskan penyebab mengapa Amien tidak hadir dalam pembukaan Kongres V PAN tersebut.

Menurut dia, Amien mengirimkan pesan kepada Ketua Panitia atau OC Kongres PAN Eko Hendro Purnomo bahwa mantan Ketua MPR itu sedang melaksanakan rapat penting sehingga tidak bisa hadir dalam pembukaan Kongres.

"Amien Rais baru saja mengirimkan pesan satu jam lalu kepada Mas Eko bahwa sedang rapat penting, dikatakan mudah-mudahan bisa hadir. Namun kalau tidak, katanya silakan acara untuk dilanjutkan," ujarnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Tidak masalah Amien Rais dukung Mulfachri
Baca juga: Mau ke mana Partai Amanat Nasional?