Bawa sabu 1 kilogram dari Medan, seorang pria dibekuk di Bandara Palu

id Pasigala ,Palu,Sulteng ,Narkoba ,Polda Sulteng

Bawa sabu 1 kilogram dari Medan, seorang pria dibekuk  di Bandara Palu

Pelaku pembawa narkoba sabu 1 kilogram yang ditangkap dan diamankan Polda Sulteng di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Rabu (12/2).ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

Kasus ini masih dilakukan pengembangan apakah ada pelaku lain atau tidak.

Palu (ANTARA) - Direktorat Narkoba Kepolisian Dearah (Polda) Sulawesi Tengah menangkap HI (27), seorang pria pembawa narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram dari Medan, Sumatera Utara, di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Selasa malam.

"Ditrektorat Narkoba Polda Sulteng baru saja menangkap salah seorang yang membawa sabu 1 kilogram di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu," kata Kapoda Sulteng Irjen Pol. Syafril Nursal saat memberikan keterangan di Palu, Rabu.

Ia mengatakan pelaku yang kini telah diamankan merupakan penumpang pesawat salah satu maskapai penerbangan dari Bandara Kualanamu, Medan, Sumut. Sebelum sampai di Palu, ia transit di Jakarta, berikutnya Makassar kemudian di Palu.

Pelaku penyalahgunaan narkoba itu, lanjutnya, menyimpan barang haram tersebut dalam dua bungkus plastik yang disembunyikan di dalam sepatunya.

"Ini yang anehnya, kenapa dia bisa sampai lolos pemeriksaan di bandara saat membawa sabu yang disembunyikan di sepatunya, ada beberapa bandara bisa lolos," katanya.

Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Syafril Nursal memberikan keterangan di Mapolda Sulteng di Palu, Rabu (12/2), terkait penangkapan pelaku pembawa sabu 1 kilogram yang dibekuk di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie pada Selasa malam (11/2). ANTARA/Sulapto Sali

Ia menyatakan saat ini pelaku dimintai keterangan dan diamankan di Markas Polda Sulteng dengan sejumlah barang bukti berupa dua plastik kristal putih berisi sabu seberat 1 kilogram, uang tunai Rp650.000.

"Sepasang sepatu warna hitam, satu buah ransel, satu buah tas kecil warna coklat, satu buah handphone dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) atas nama HI.

Penangkapan pelaku, sambungnya, berkat kerjasama semua pihak yang melaporkan adanya salah seorang penumpang pesawat yang diduga membawa narkotika jenis sabu dengan menumpang salah satu maskapai penerbangan nasional.

"Kasus ini masih dilakukan pengembangan apakah ada pelaku lain atau tidak. Intinya kami akan tindak tegas semua pelaku kejahatan apalagi narkoba,"ujarnya.