Gubenur Sulteng dukung program infaq beras ke seluruh pesantren

id Pasigala ,Sulteng ,Pau,Palu,Sandi

Gubenur Sulteng  dukung program infaq beras ke seluruh pesantren

Gubenur Sulteng, Longki Djanggola (ke lima dari kanan) berfoto bersama relawan Paskas Indoensia usai beraudiensi di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Kamis (13/2/2020). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mendukung penuh gerakan infaq beras yang digagas Pasukan Amal Sholeh Indonesia untuk santri dan anak yatim di pondok-pondok pesantren menghafal Al-Quran dan panti asuhan di  provinsi itu.

Program tersebut sangat mulia dan dapat membawa kemaslahatan bagi santri dan anak yatim, utamanya di pondok pesantren dan panti asuhan yang kekurangan dana bantuan.

"Saya akan mendukung program gerakan infaq beras mengingat zakat dan infaq merupakan perintah agama. Saya bantu Rp1 juta setiap bulan”,ucapnya saat menerima kunjungan Paskas Indonesia di  Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Kamis.

Ia berharap program tersebut dapat terus berjalan sehingga bantuan yang diberikan dapat tersalurka di seluruh pondok pesantren dan panti asuhan di Sulteng.

"Saya akan memberikan dukungan Rp 5 juta untuk kegiatan sedekah akbar Indonesia dan menyatakan kesiapan hadir dalam rangka mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan Paskas di Palu,"ucapnya.

Koordinator Relawan Paskas Indonesia, Zulkarnain yang hadir dalam kesempatan itu mengajak warga Palu dan Sulteng untuk menjadi orang tua asuh dengan berdonasi Rp25.000 tiap bulan atau Rp1.000 setiap hari.

"Sari Rp 25.000 kami olah menjadi beras 30 ton. Per Januari 2020 Relawan Paskas Indonesia telah mendistribusikan 30 Ton atau 170 Kilo beras ke 120 pondok pesantren penghafal Al-Quran di Sulteng,"ucapnya.

Kurang lebih, lanjutnya, 8.000 santri telah menerima manfaat dan menikmati bantuan tersebut.