Sulteng mendapat tambahan perusahaan sekuritas

id Bei sulteng, sekuritas, pasar modal

Sulteng mendapat tambahan perusahaan sekuritas

Dok, Konfrensi pers penutupan "public expose live 2019 oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) di jakarta melalui siaran langsung menggunakan aplikasi webinar yang dapat disaksikan diseluruh kantor perwakilan BEI, temasuk kantor perwakilan BEI Sulawesi Tengh, di Palu. (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tengah akan mendapat tambahan satu perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek dengan masuknya Valbury Sekuritas Indonesia di wilayah tersebut.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tengah Dendi Faisal Amin, di Palu, Jumat mengatakan rencananya awal Maret 2020 Valbury Sekuritas Indonesia membuka kantor perwakilan di daerah ini guna mendukung peningkatan transaksi lantai pasar modal di Sulteng.

"Saat ini sudah ada PT Phillip Sekuritas Indonesia. Dengan masuknya Valbury Sekuritas Indonesia maka Sulteng akan mendapat tambahan dua perusahaan sekuritas membantu meningkatkan pasar saham," ujar Dendi.

Perusahaan sekuritas berperan memfasilitasi antara investor dan pasar modal melakukan transaksi efek baik menjual maupun membeli pada neraca perdagangan saham.

Menurutnya, dukungan perusahaan sekuritas di lantai pasar modal sangat penting dalam menumbuhkan perdagangan saham di Sulteng, termasuk ikut membantu meningkatkan pertumbuhan investor.

BEI Sulteng di tahun ini menargetkan peluang pertumbuhan sekitar 1.500 investor. Pada tahun 2019, pertumbuhan investor di lantai bursa efek Sulteng sekitar 3.101 investor, dimana sekitar 33 persen di dominasi kalangan milenial usia 18- 25 tahun.

Pada Januari lalu, pertumbuhan transaksi pasar saham Sulteng sekitar Rp120 miliar, namun hal itu dinilai masih jauh di bawah transaksi harian nasional yang mencapai rata-rata Rp6,3 triliun per hari.

"Transaksi nasional sedikit menurun yang sebelumnya rata-rata Rp8 triliun karena di pengaruhi kekhawatiran pelaku pasar atas penyebaran virus corona," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat BEI Sulteng akan melaksanakan kegiatan sekolah pasar modal Syariah bagi masyarakat di daerah itu sebagai kegiatan perdana mereka di tahun ini.

"Bagi masyarakat yang ingin belajar memahami dan mengetahui investasi di pasar modal seputar pembelian saham, reksa dana dan obligasi silahkan bergabung, pendaftaran gratis," katanya.

BEI juga berencana akan menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi di lingkup Pemrpov Sulteng dan lembaga diantaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia.